Menghadapi Pandemi Seperti SARS dan Coronavirus Indonesia Disebut Negeri Manja

Raden menjelaskan, krisis kesehatan merupakan peristiwa langka yang mungkin terjadi satu abad sekali, sehingga perlu dipelajari penanganannya.

Editor: Nani Rachmaini
pixabay.com
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA -  Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Raden Pardede menyatakan, pemerintah mesti belajar lebih banyak terkait pandemi Covid-19.

Raden menjelaskan, krisis kesehatan merupakan peristiwa langka yang mungkin terjadi satu abad sekali, sehingga perlu dipelajari penanganannya.

"Seperti kita tahu tentu kita tidak bisa menyatakan kita mengerti mengenai krisis (pandemi).

Kita terus terang saja belajar karena dimanapun mencoba belajar tentang krisis kesehatan yang seperti ini,"

Menurut dia, mungkin negara lain yang sudah sering dilanda pandemi seperti ini atau hanya endemik bisa menyesuaikan dengan cepat.

"Sering kita sebutkan dengan endemik seperti SARS yakni negara-negara di Asia Timur.

Mereka relatif sudah lebih siap dibandingkan dengan kita," kata Raden.

Karena itu, dia menambahkan, memang negara-negara sering sekali mengalami krisis kesehatan jauh lebih siap dibanding yang lainnya.

"Kita ini adalah negara yang dimanjakan oleh alam yang relatif krisis alam kita ini memang relatif ringan.

Kita harus mengakui itu dan mencoba mencari jalan keluar yang paling optimal sesuai dengan kondisi dan keterbatasan kita," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beda dengan Asia Timur, Indonesia Disebut Manja Soal Krisis Akibat Pandemi

Baca juga: Ketegangan Antara Jepang dan China Memuncak, Sama-sama Perbanyak Pasukan di Kawasan Laut China Timur

Baca juga: Mata Naja Edisi Ribut Berebut Demokrat Hinca Pastikan KLB Ilegal, Damrizal Bilang Selamatkan Partai

Baca juga: MATA NAJWA Memanas! Debat Seru Hinca Panjaitan dan Damrizal hingga Muncul Sosok Gatot Nurmantyo

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved