Apa Itu Hipospadia? Kenali 3 Jenis Hipospadia dan Ciri-dirnya Termasuk Cacat pada Bayi dan Perawatan

Berdasarkan pemeriksaan tersebut, Aprilia ternyata lebih banyak memiliki organ sebagai seorang laki-laki. Bahkan, menurut Andika, Aprilia sama sekali

Editor: Nani Rachmaini
Kolase/Instagram/@manganang92
Kolase foto Aprilia Manganang dulu dan kini. Kondisinya disebut Hipospadia 

- Hormon tertentu: Wanita yang mengonsumsi hormon tertentu sebelum atau selama kehamilan terbukti memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan hipospadia.

Perawatan Hipospadia

Hipospadia biasanya bisa didiagnosis selama pemeriksaan fisik setelah bayi lahir.

Untuk perawatannya tergantung pada jenis cacat yang dimiliki anak laki-laki tersebut.

Namun, sebagian besar kasus hipospadia memerlukan pembedahan.

Jika diperlukan pembedahan, biasanya dilakukan saat anak laki-laki berusia antara 3–18 bulan.

Dalam beberapa kasus, pembedahan dilakukan secara bertahap.

Beberapa perbaikan yang dilakukan selama operasi mungkin termasuk menempatkan pembukaan uretra di tempat yang tepat, memperbaiki lekukan di penis, dan memperbaiki kulit di sekitar pembukaan uretra.

Karena dokter mungkin perlu menggunakan kulup untuk melakukan perbaikan, bayi laki-laki dengan hipospadia sebaiknya tidak disunat.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Pravitri Retno Widyastuti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca juga: Promo KFC Terbaru 11 Maret 2021 Tawarkan 10 Potong Ayam Goreng KFC Rp90.000 Aja

Baca juga: Video Viral Pria Bertato Diamuk Warga Lantaran Lakukan Penganiayaan, Sambil Merengek Sebut Begini

Baca juga: Sosok ini Bongkar Edhy Prabowo Biayai Sewa Apartemen Sekretaris Pribadinya Sebesar Rp 160 Juta

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved