Apa Itu Hipospadia? Kenali 3 Jenis Hipospadia dan Ciri-dirnya Termasuk Cacat pada Bayi dan Perawatan
Berdasarkan pemeriksaan tersebut, Aprilia ternyata lebih banyak memiliki organ sebagai seorang laki-laki. Bahkan, menurut Andika, Aprilia sama sekali
- Hormon tertentu: Wanita yang mengonsumsi hormon tertentu sebelum atau selama kehamilan terbukti memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan hipospadia.
Perawatan Hipospadia
Hipospadia biasanya bisa didiagnosis selama pemeriksaan fisik setelah bayi lahir.
Untuk perawatannya tergantung pada jenis cacat yang dimiliki anak laki-laki tersebut.
Namun, sebagian besar kasus hipospadia memerlukan pembedahan.
Jika diperlukan pembedahan, biasanya dilakukan saat anak laki-laki berusia antara 3–18 bulan.
Dalam beberapa kasus, pembedahan dilakukan secara bertahap.
Beberapa perbaikan yang dilakukan selama operasi mungkin termasuk menempatkan pembukaan uretra di tempat yang tepat, memperbaiki lekukan di penis, dan memperbaiki kulit di sekitar pembukaan uretra.
Karena dokter mungkin perlu menggunakan kulup untuk melakukan perbaikan, bayi laki-laki dengan hipospadia sebaiknya tidak disunat.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Pravitri Retno Widyastuti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca juga: Promo KFC Terbaru 11 Maret 2021 Tawarkan 10 Potong Ayam Goreng KFC Rp90.000 Aja
Baca juga: Video Viral Pria Bertato Diamuk Warga Lantaran Lakukan Penganiayaan, Sambil Merengek Sebut Begini
Baca juga: Sosok ini Bongkar Edhy Prabowo Biayai Sewa Apartemen Sekretaris Pribadinya Sebesar Rp 160 Juta