Berita Tanjabtim
Pemkab Tanjabtim Gelar Apel Siaga Karhutla, Perusahaan dan HTI Diminta Antisipasi Karhutla
Pemerintah Kabupaten Tanjabtim gelar apel siaga karhutla guna mengantisipasi terjadinya bencana tersebut.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Beberapa pekan terakhir kasus kebakaran lahan semakin intens terjadi di Tanjabtim.
Pemerintah Kabupaten Tanjabtim gelar apel siaga karhutla guna mengantisipasi terjadinya bencana tersebut.
Apel siaga ini melibatkan TNI, Polri, Manggala Agni, Tagana, BPBD dan Damkar.
Baca juga: Ini Penyebab Permasalahan Batas Wilayah di Tanjabtim Belum Rampung
Baca juga: Sosok ini Sebut Nasib Moeldoko Hanya Bisa Seminggu Nikmati KLB Partai Demokrat, ini Alasannya
Baca juga: Empat Warga Batang Asai Tewas Saat Menambang Emas di Perbatasan Merangin-Sarolangun
Dalam sambutannya Sekda Tanjabtim, Sapril mengingatkan semua pihak untuk bersiaga menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di daerahnya.
Lanjutnya, Sekda berpesan terlebih saat ini Kabupaten Tanjabtim sudah menetapkan status siaga darurat karhutla.
Selain kepada petugas gabungan, Sapril juga mengingatkan perusahaan yang memiliki izin konsesi atau restorasi hutan di Kabupaten Tanjabtim untuk senantiasa menjaga lahannya.
"Untuk itu koordinasi dan patroli semua Satgas Karhutla terus dilakukan," ujarnya.
Selain itu, perusahaan perkebunan dan HTI diminta untuk menyiapkan berbagai alat dan sarana pemadam kebakaran.
"Perusahaan yang beroperasi di kabupaten Tanjung Jabung timur perlu membuat langkah pencegahan dan penanggulangan yang konkret mengingat lahan yang dikelola memiliki luasan signifikan," harapnya
Saat ini status siaga darurat karhutla akan berlangsung pada beberapa bulan mendatang.
Pasca apel siaga karhutla ini akan dilanjutkan rapat koordinasi untuk pencegahan dan penanggulangan karhutla.