Kenapa Pemberian Vaksin Covid-19 harus 2 Kali? Ternyata Begini Alasannya, Jarak 14 Hari
Namun dalam vaksin, biasanya kuman telah dilemahkan atau dimatikan sehingga tidak berbahaya ketika dimasukkan ke dalam tubuh.
Selain itu alasan lain pemberian vaksin COVID-19 dua kali adalah agar tubuh memproduksi lebih banyak antibodi yang dapat melawan virus COVID-19.
Semakin banyak paparan, maka tubuh akan memproduksi lebih banyak antibodi.
Baca juga: Tak Main-main, AHY Pecat Beberapa Petinggi Partai Demokrat, ini Nama-namanya
Kapan Saya Dapat Melakukan Vaksinasi?
Bagi Anda yang belum mengetahui kapan Anda dapat melakukan vaksinasi, sebenarnya proses vaksinasi sedang berlangsung.
Namun, periode waktu vaksinasi terbagi-bagi yang disesuaikan dengan kelompok sasaran utama, yaitu :
1. Periode 1 (Januari - April 2021)
Pada periode 1, vaksinasi COVID-19 diprioritaskan pada tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang di fasilitas kesehatan yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran di fasilitas kesehatan.
2. Periode 2 (Januari - April 2021)
Pada periode ke-2 vaksinasi COVID-19 akan diprioritaskan untuk petugas layanan publik seperti TNI/POLRi, petugas bandara/stasiun/terminal/perbankan/perusahaan listrik negara, perusahaan air minum daerah, dan petugas pemberi layanan publik lainnya, serta orang yang memasuki usia ≥ 60 tahun.
Tim Dokter Lifepack, dr. Irma Lidia menambahkan bahwa vaksin sinovac pada lansia diberikan dengan interval dua dosis 28 hari. vaksin diberikan dengan hati-hati dan screening yang cermat
3. Periode 3 (April 2021 - Maret 2022)
Pada periode 3, vaksinasi akan diberikan dengan sasaran prioritas orang-orang yang masuk ke dalam kelompok rentan dari segi geospasial, sosial, dan ekonomi.
4. Periode 4 (April 2021 - Maret 2022)
Periode ke-4 vaksinasi akan ditujukan pada masyarakat dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin.
Itulah informasi mengenai alasan vaksin COVID-19 harus diberikan dua kali dan periode vaksinasi.