Unggah Plat Nomor TNI Suami, Ternyata Aslinya Bodong, Begini Nasib Pooja, Ditangkap dan Minta Maaf?

Setelah ditangkap Pom TNI, Rabu (3/3/2021) malam, Pooja pun harus menjalani serangkaian pemeriksaan untuk pengembangan kasus ini. 

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
(instagram @puspentni)
Wanita Viral Pamer Pelat Nomor Mobil Dinas TNI Kini Diburu. Bagiamana nasibnya sekarang? 

TRIBUNJAMBI.COM - Begini nasib Pooja, wanita pamer pelat nomor mobil dinas TNI yang videonya viral di media sosial. 

Setelah ditangkap Pom TNI, Rabu (3/3/2021) malam, Pooja pun harus menjalani serangkaian pemeriksaan untuk pengembangan kasus ini. 

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI Kolonel  Laut (KH) Edys Riyanto dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Kamis (4/3/2021).

Seperti diketahui, video Pooja pamer pelat nomor mobil dinas TNI viral setelah diunggah akun TikTok @khamali_888 yang saat ini sudah tidak aktif lagi.

Baca juga: Link Streaming Nonton Sinetron Ikatan Cinta 4 Maret, Mama Rossa Bertemu Nino, Andin Hilang?

Baca juga: Ingin Cerai? Jawab 6 Pertayaan Penting Ini, Jika Sudah Renungkan Kembali Baru Bertindak

Namun video itu diunggah kembali oleh akun TikTok @ryan_veyex0912 dan beredar di berbagai sosial media.

Dalam video yang beredar wanita yang mengaku sebagai istri dari suami atau pemilik mobil tersebut terlihat seolah berlagak memamerkannya.

Rekaman video dimulai dengan momen saat dia berjalan hendak masuk ke mobil tersebut.

Dia sekilas memperlihatkan anaknya lalu mulai naik.

Sembari merekam video, wanita yang belum diketahui identitasnya itu mengucapkan pertanyaan kontroversial sampai membuatnya dicap sombong.

Bukan tanpa alasan, wanita itu dituding terlalu membanggakan suami dan pekerjaannya, berikut mobil dinas pelat merah yang dimilikinya.

“Ini anak saya mbae, ini mobil saya ya, dari platnya aja Anda sudah bisa tahu dong suami saya itu siapa,” ucap wanita itu dalam video viral tersebut.

“Jadi kalau untuk suami Anda yang enggak tahu asal-usulnya, itu ya saya sarankan jangan apa ya, saya gak kenal juga sama dia,” ujarnya.

Hanya berselang sehari setelah viral, Pooja yang memiliki inisial nama RHK ditangkap di Bandung. 

Edys mengatakan RHK telah mengakui perbuatannya bahwa kendaraan tersebut adalah mobil pribadi dengan plat nomor TNI palsu atau bodong.

“Sekitar pukul 23.30 WIB, Puspom TNI dan Anggota Lidpam Pomdam III/Siliwangi, serta Lidpam Denpom III/5 Bandung, beserta Satlak Gakkum Wal Denpom III, telah mengamankan kendaraan sipil beserta dengan pelaku yang menggunakan plat nomor dinas TNI,” kata Edys dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Kamis (4/3/2021).

Edys menjelaskan saat ini POM TNI sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk dilakukan pengembangan.

Edys mengatakan TNI terus mendalami mengapa pelaku bisa menggunakan plat nomor TNI palsu tersebut dan hasilnya akan akan disampaikan.

"Bila nanti dari hasil penyelidikan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku ditemukan unsur pidana maka TNI akan melimpahkan kasusnya ke Polrestabes Bandung, Jawa Barat,” kata Edys.

Baca juga: Tiga Perwira Menggagahi Polwan Cantik, Korban Dibikin Teler Hingga Tak Bisa Apa-Apa

Dipastikan Bodong

Wanita Viral Pamer Pelat Nomor Mobil Dinas TNI Kini Diburu. Bagiamana  nasibnya sekarang?
Wanita Viral Pamer Pelat Nomor Mobil Dinas TNI Kini Diburu. Bagiamana nasibnya sekarang? (instagram @puspentni)

Sebelumnya Tentara Nasional Indonesia mengklarifikasi terkait mobil Toyota Camry Hitam berplat dinas TNI 3423-00 yang viral di media sosial pada Rabu (3/3/2021).

Dalam akun Instagram resmi Puspen TNI, @puspentni, mobil tersebut dinyatakan palsu karena tidak terdaftar di Mabes TNI.

"Klarifikasi kasus beredarnya video mobil berplat dinas TNI dengan nomor 3423-00 yang viral di media sosial (medsos) adalah plat dinas bodong atau palsu karena tidak terdaftar di Mabes TNI," dikutip dari akun Instagram resmi Puspen TNI pada Rabu (3/3/2021).

Dalam keterangan tersebut juga disebutkan saat ini POM TNI sedang melakukan pemeriksaan, diawali dengan pengecekan data registrasi kendaraan dinas di internal TNI.

Selain itu, pada saat bersamaan juga dilakukan pengembangan untuk mencari keterangan kendaraan dengan melihat langsung di lapangan.

"Diharapkan dapat diketahui siapa pemilik mobil, bagaimana plat nomor dinas diperoleh dan apa modus penggunaan nomor dinas tersebut," dalam keterangan tersebut.

Minta Maaf

Setelah videonya viral, Pooja menampakkan dirinya dalam video permohonan maaf yang diunggah di sejumlah akun media sosial. 

Pooja mengakui pelat nomor mobil dinas TNI yang dipamerkan itu palsu alias bodong. 

Bahkan dia menyebut lokasi dia membuat pelat nomor mobil palsu tersebut. 

Didampingi seorang pria, Pooja yang menutup mukanya dengan masker ini  

"Saya sebelumnya minta maaf atas ketidaknyamanan, kepada seluruh warga Indonesia dan atas beredar luasnya video saya yang lagi viral banget mengenai pelat dinas," katanya.

Baca juga: Tahun 2021, Sebesar Rp 70 Miliar APBD Merangin Bakal Kena Refocusing

Dia pun mengungkap fakta sebenatnya. 

"Itu saya katakan bahwa, mohon maaf sekali. Itu sebenarnya pelat dinas palsu alias bodong, dan saya membuat itu di Kota Bandung," lanjutnya.

Dia mengaku menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi.

"Atas ketidaknyamanannya, saya minta maaf kepada seluruh warga indonesia, pada jajaran satuan TNI, dan semua yang berkaitan, saya minta maaf.

Saya berjanji tidak emngulanginya lagi

Saya menyesal atas kekhilafan saya," pungkasnya. 

Baca juga: Tahun 2021, Sebesar Rp 70 Miliar APBD Merangin Bakal Kena Refocusing

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved