Siapa Bripka Sudarsih?Polwan di Muaraenim yang Lumpuhkan Bandar Narkoba Meski Kepala Dibacok
Aksi seorang polwan bernama Bripka Sudarsih, anggota Polsek Sungai Rotan Muara Enim jadi perbincangan hangat.
Usaha Jojon untuk kabur diadang petugas pada saat hendak berlari ke arah dapur belakang rumahnya.
Bahkan, Jojon melakukan perlawanan dengan menyerang Bripka Sudarsih dengan parang.
Bripka Sudarsih saat itu mencoba menghindar, kemudian kembali berupaya mendekap Jojon.
Namun Jojon saat itu masih terus memberontak dan mengayunkan parang yang digenggamnya kearah Bripka Sudarsih.
Parang tersebut diayunkannya mengenai kepala Bripka Sudarsih.
Dengan bercucuran darah, Bripka Sudarsih terus berupaya untuk melumpuhkan tersangka.
Jojon nekat mengayunkan parangnya dan membacok lagi kepala Bripka Sudarsih yang kedua kalinya hingga meneriaki petugas rampok.
Setelah mendengar teriakan tersebut Aipda Jauhari yang sedang melakukan penggeledahan segera mendatangi Bripka Sudarsih untuk melakukan pertolongan.
Melihat Bripka Sudarsih sudah bersimpah darah di kepalanya, sementara Jojon nekat melawan dengan parangnya, petugas yang lainpun terpaksa melakukan tindakan tegas terukur melepaskan tembakan.
Jojon ambruk saat timah panas tersebut telah bersarang diberapa bagian tubuhnya.
Jojon kemudian ambruk dan tak berkutik lagi.
Selanjutnya Jojon, Bripka Sudarsih dan kedua rekannya mendapat pertolongan di puskesmas.
Sekitar Pukul 18.35, Jojon dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilakukan perawatan di Puskesmas Sukarami.
Sementara Bripka Sudarsih dirujuk ke RS Bhayangkara saat ini telah mendapatkan perawatan medis secara intensif.
Kapolres Muaraenim,AKBP Danny Sianipar melalui Kapolsek Sungai Rotan, Iptu Gunawan Sahferi membenarkan peristiwa tersebut.