Berita Nasional

Kelompok Ali Kalora Cs Makin Terjepit Diburu TNI-Polri, 2 Orang Teroris Tewas saat Baku Tembak

Pemburuan sosok teroris dari kelompok jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso mulai terendus Satgas Madago Raya.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Tribunjambi.com
Ali Kalora makin terdesak diburu TNI-Polri 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Pemburuan sosok teroris dari kelompok jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso mulai terendus Satgas Madago Raya.

Ya, kelompok pimpinan Ali Kalora itu terendus keberadaanya pertama kali saat mereka mengambil bahan makanan dari seorang kurir di wilayah pegunungan Andole, Poso, Pesisir Utara sekitar pukul 18.20 WIB pada hari Senin 1 Maret 2021.

Baca juga: Pasukan Tontaikam Lagi Buru Ali Kalora, Satuan Elite TNI Ini Bisa Kacaukan Kondisi Psikologis Lawan

Baca juga: 5 Tahun Diburu! Ternyata Karena Ini Ali Kalora Susah Ditangkap, Profesinya Dulu Bantu Bisa Bertahan

Baca juga: Teroris Pimpinan Ali Kalora Tak Bisa Dianggap Remeh, Terkoneksi Teroris Filipina Selatan

Namun, Satgas Madago Raya telah terlebih dahulu diketahui gerak-geriknya dengan pelaku yang diduga kelompok pimpinan Ali Kalora.

Alhasil, keduanya pun terlibat kontak senjata yang berujung dengan tewasnya 2 orang dari kelompok Ali Kalora Cs.

"Jadi berdasarkan informasi, mereka ini mau mengambil bahan makanan dari kurir. Kemudian dilakukan penyergapan, hasilnya dari tim Madago Raya ini ada terjadi kontak tembak," uajr Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Didik Supranato kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).

Akan tetapi, Didik tidak serta merta menjelaskan lebih lanjut perihal identitas kurir yang menyuplai logistik kepada Ali Kalora Cs.

Pasukan yang tergabung dalam Satgas Tinombola memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Pasukan yang tergabung dalam Satgas Tinombola memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. (Kompas.COM/ Eddy Djunaedi)

Dia hanya menyebutkan kurir tersebut menyimpan logistik ke titik lokasi yang sudah ditentukan.

"Mereka ada kurirnya yang rencana mau naik, mau ambil makanan. Tapi sebelum itu sudah dilakukan penyatronan. Mereka kan punya titik tertentu. Tidak naik gunung, artinya ada titik tertentu yang sudah disepakati untuk mereka mengambil. Informasi ini yang kami peroleh dari Satgas," katanya.

Sebelumnya, Satgas Madago Raya juga dikabarkan terlibat kontak tembak dengan kelompok jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso alias kelompok Ali Kalora Cs pada Senin (1/3/2021) kemarin.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Didik Supranato menyatakan dari dua orang yang tergabung dalam kelompok Ali Kalora Cs itu sudah dinyatakan tewas dalam baku tembak dengan petugas.

Baca juga: Erick Thohir Blak-blakan Soal Korupsi di BUMN Gila, Ahok Emosi Minta BUMN Dibubarkan

Baca juga: Dugaan Penyebab Seorang Istri di Muarojambi 12 Hari Tak Pulang ke Rumah, Polisi Ungkap Hal Ini

Baca juga: VIDEO Pemeran Wonder Woman, Gal Gadot Umumkan Kehamilan Anak Ketiga

"Iya betul, yang (tewas) satu atas nama Alvin, yang satu atas nama Khairul," ujar Kombes Didik kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).

Dijelaskan Didik kembali, kontak tembak terjadi di sekitar pegunungan Andole, Poso, Pesisir Utara sekitar pukul 18.20 WIB pada hari Senin 1 Maret 2021 kemarin.

Dalam kontak tembak itu, sang pimpinan MIT, Ali Kalora juga dikabarkan berada di tempat tersebut.
Namun, dikabarkan dia bersama kawanannya berhasil meloloskan diri usai terdesak dengan serangan TNI-Polri.

"Iya, informasinya demikian (ada Ali Kalora, Red). Cuma Satgas Madago Raya masih melakukan pengejaran untuk yang lain di sekitar Poso Pesisir Utara," kata dia.

Ali Kalora, Pimpinan Kelompok Separatis MIT. ( Kolase Kompas TV dan Wikipedia).
Ali Kalora, Pimpinan Kelompok Separatis MIT. ( Kolase Kompas TV dan Wikipedia). (Kolase Kompas TV dan Wikipedia)

Hingga kini, jenazah dua orang kelompok MIT itu telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk ditindaklanjuti dan dilakukan proses autopsi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved