Berita Nasional

SBY Dituding Tak Berdarah-darah Bangun Partai Demokrat, Jhoni Allen Disindir: Tinggal di Mars Kali!

Partai Demokrat langsung memberikan bantahan usai tudingan mantan kadernya, Jhoni Allen Marbun yang telah dipecat.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 

TRIBUNJAMBI.COM - Partai Demokrat langsung memberikan bantahan usai tudingan mantan kadernya, Jhoni Allen Marbun yang telah dipecat.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra juga turut buka suara mengenai tudingan Jhoni Allen kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disebut tidak berdarah-darah saat membangun Partai Demokrat.

Herzaky pun juga geram dengan tudingan Jhoni Allen serta mempertanyakan keberadaannya kala SBY turut serta memprakarsai pendirian Partai Demokrat.

Baca juga: SBY Dituding Tak Berkeringat Bangun Demokrat, Herzaky Mahendra : ini Namanya Manipulasi Sejarah

Baca juga: Jhoni Allen Marbun Tetap Dipecat Dari Partai Demokrat, Sempat Temui SBY Bicara Isu Gerakan Kudeta

Baca juga: Dipecat dari Demokrat, Marzuki Alie Beberkan Kebohongan SBY, Sebut Partai Dinasti-Rezim Pembohong

Bagi Herzaky, tudingan tersebut jelas sekali sangat memanipulasi sejarah pendirian Partai Demokrat.

"Kalau dibilang SBY tidak berdarah-darah membangun Partai Demokrat, mungkin yang bilang begitu tidak tinggal di planet bumi. Tinggal di planet Mars kali."

"Ini namanya manipulasi sejarah kalau bilang enggak ada keringat Pak SBY mendirikan partai."katanya.

"Gagasan membentuk partai ini dimulai ketika SBY kalah dari Hamzah Haz untuk menjadi calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri dalam pemilihan di Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun 2001," ujar Herzaky, dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews.com, Senin (1/3/2021).

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra (Tribunnews/Istimewa)

Kemudian, Herzaky kembali menceritakan, almarhum Ventje Rumangkang, satu di antara pendiri Demokrat menyarankan juga agar SBY membangun partai.

Hal itu lantaran, sejak kalah dari Hamzah Haz, banyak sekali tokoh yang menginginkan SBY menjadi pemimpin nasional, termasuk menjadi wakil presiden kala itu.

Akhirnya, setelah SBY berdiskusi dengan sang istri, almarhum Ani Yudhoyono, SBY pun mengamini usulan Ventje tersebut untuk dilakukan.

Herzaky juga menambahkan, SBY berperan dalam menciptakan Partai Demokrat mulai dari nama, logo, bendera, mars, hingga manifesto politik.

Baca juga: VIDEO Baru Bebas, Artis Millen Cyrus Kembali Terjerat Narkoba

Baca juga: Pemkab Kerinci Lakukan Pencanangan Zona Integritas WBK dan WBBM

Baca juga: Cerita Desi, Ibu Siswa SD di Kota Jambi yang Siapkan Sarana Prokes di Rumah Agar Anak Aman PTM

Bahkan, Partai Demokrat pun didirikan pada 9 September 2001, itu mengambil tanggal yang sama dengan hari ulang tahun SBY.

Untuk itu, Herzaky mengaku heran dengan pernyataan para senior Partai Demokrat yang menyebut SBY tidak berkeringat dalam mendirikan partai.

Menurutnya, tudingan itu seakan membuktikan Jhoni Allen justru tidak memahami realitas sejarah yang ada dari partai Demokrat.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam video arahan kepada pimpinan dan kader Partai Demokrat yang dirilis pada Rabu (24/2/2021).
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam video arahan kepada pimpinan dan kader Partai Demokrat yang dirilis pada Rabu (24/2/2021). (Dokumentasi/Partai Demokrat)

"Ini kenyataan sejarah yang tidak bisa dipungkiri, kalau dibilang tidak ada keringat Pak SBY mendirikan partai, itu ketahuan orang yang tidak paham sejarah."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved