Kegiatan PTM di MIN Model Kota Jambi Terapkan Prokes Ketat di Hari Pertama Sekolah
Kegiatan ini dilaksanakan setelah adanya Surat Edaran (SE) Wali Kota Jambi keluar beberapa waktu lalu. SE Walikota tersebut Nomor 01/HKU/EDR/2021.
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Senin (1/2/2021) menjadi hari pertama kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk tingkat SD dan SMP di Kota Jambi.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah adanya Surat Edaran (SE) Wali Kota Jambi keluar beberapa waktu lalu. SE Walikota tersebut Nomor 01/HKU/EDR/2021.
Isinya tentang pembelajaran semester genap tahun pelajaran 2020/2021 pada masa pandemi Covid-19 di Kota Jambi. Yang mana surat ini menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri (20/11/2020) lalu.
Baca juga: Putri Una Menikmati Mengelola Kedai Kopi
Baca juga: HEBOH Gegara Baju yang Dipakai Amanda Manopo di Ikatan Cinta, Terungkap Gaji Andin per Episodenya
Baca juga: Pemkab Sarolangun Fokus Pembangunan dan Ekonomi Daerah di Tahun 2022
Pada hari pertama PTM di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Model Kota Jambi, penerapan protokol kesehatan pun dilakukan dengan ketat oleh sekolah.
Suyanto, Kepala MIN Model Kota Jambi memberikan instruksi langsung proses awal masuk lingkungan sekolah.
"Kegiatan PTM saat ini sesuai dengan prosedur operasional standar umum Covid-19. Yang mana saat ini kami berlakukan pembatasan siswa yang masuk sebesar 50 persen," ungkapnya, Senin (1/3/2021).
Dirinya mengatakan, dari 795 siswa di sana, akan dibagi dua sesi dengan pergantian per hari yakni Sesi A dan Sesi B.
"Kita akan terapkan dua sesi, yakni Sesi A dan Sesi B. Yang mana sesi hari ini Sesi A yang masuk, kemudian besok Sesi B yang masuk. Begitu seterusnya," jelasnya.
Menurutnya siswa pada tingkat MI haruslah diberi pengarahan secara terus menerus. Mengingat usia mereka merupalan usia yang sangat muda dan aktif.
"Siswa harus diberi pengarahan. Sebab usia siswa MI ini terbilang masih sangat muda dan aktif. Sehingga perlu adanya arahan langsung oleh guru untuk mengingatkan mereka dalam penerapan protokol kesehatan dan pentingnya menjaga imun tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi," terangnya.
Suyanto pun menjelaskan, jam sekolah pun dilaksanakan pada pukul 07.30 - 10.30 WIB.
"Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi tetap kami akan lakukan evaluasi kembali dari kegiatan PTM ini. Lihat perkembangan, apa bila ada perubahan jadwal mungkin akan dilakukan," paparnya.