Pelajar SMAN 1 Terpapar Corona
BREAKING NEWS SMAN 1 Kota Jambi Ditutup Lagi Untuk PTM, Satu Siswa Terpapar Corona
Johansyah menyebutkan, untuk pemberhentian aktivitas belajar di sekolah, diserahkan pada pihak yang bersangkutan
Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Setelah dua pekan dibuka untuk pembelajar tatap muka (PTM), untuk sementara waktu, SMAN 1 Kota Jambi kembali ditutup. Ini setelah adanya satu siswanya yang terpapar Covid-19.
SMAN 1 Kota Jambi ini dilakukan penutupan selama tiga hari terhitung pada Senin (1/3) hingga Rabu (3/3) mendatang.
"Semua siswanyo diliburkan, termasuk guru, yang masuk cuma pegawai tata usaha," kata Syafrizal satpam SMAN satu Kota Jambi, Senin (1/3/2021).
Kemudian, Waka Sarana dan Prasaranan SMN 1 Kota Jambi, Irwansyah mengatakan satu siswa yang terpapar Covid-19 tersebut bermula dari sakit demam biasa, namun memiliki gejala Covid. Sehingga diminta untuk melakukan swab secara mandiri.
Sejak Kamis hingga Jumat siswa yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut tak masuk sekolah, setelah hasilnya keluar, siswa tersebut dinyatakan positif Covid.
"Kita masih menunggu tindaklanjut dari tim Gugus Tugas Penannganan Covid," kata dia.
Siswa tersebut dinyatakan positif Covid-19 baru diketahui pada beberapa hari lalu. Saat ini, sekolah juga telah dilakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah terjadinya penularan.
"Tapi sebelum dinyatakan positif Covid, siswa itu sudah tidak masuk ke sekolah," tambahnya.
Selanjutnya, Plt Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Bukhri mengatakan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Provinsi Jambi untuk melakukan tracing di sekolah.
"Kita belum tahu dia tertular dari mana, kita juga baru mendapat laporannya," sebutnya.
Kemudian, pihaknya bersama Satagas Covid Provinsi Jambi untuk melakukan swab. "Kita tracing dulu, dia disekolah bersama siapa, kau ada yang dicurigai langsung di swab," ungkapnya.
Sementara itu, Johansyah Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Jambi mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami siswa yang tepapar tersebut. "Kita akan dalami dulu, karena kita mendapat laporan baru secara lisan," kata dia.
Johansyah menyebutkan, untuk pemberhentian aktivitas belajar di sekolah, diserahkan pada pihak yang bersangkutan.
"Karena ada beberapa perubahan, maka untuk liburnya kita kembalikan ke sekolah," pungkasnya.
Baca juga: NASIB Buruk dari Nia Ramadhani, Dokter AS Ungkap Kondisi Tubuh Istri Ardi yang Kekurangan Zat Besi
Baca juga: Latihan Militer China Sebulan Full Diganggu AS dan Prancis, Kapal Perusak dan Pesawat Pembom Dikirim
Baca juga: Napi Tindak Pidana Narkotika Dominasi Lapas di Jambi, dari 4.800 Tahanan 2.505 Napi Narkotika