Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Hidup Dalam Ikatan Perjanjian
Bacaan ayat: Kejadian 17:1-2 (TB) - "Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepada
Tidak ada lagi alasan dari manusia untuk tidak taat dengan alasan ketidakmampuan.
Manusia telah berada pada posisi mulia, yaitu bagi Abraham akan menjadi berkat bagi segala bangsa dan Sara sebagai ibu dari bangsa-bangsa.
Ketiga, ada tanda yang kelihatan yaitu sunat sebagai tanda perjanjian.
Perjanjian tersebut kekal, ada dalam daging setiap keturunan dimasa depan.
Tanda tersebut menjadi pengingat bahwa telah terjadi perjanjian antara Allah dengan Abraham dan berlaku untuk semuan keturunannya.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Percaya Itu Pilihan Dalam Kehidupan
Keempat, perjanjian tersebut menuntut ketaatan bahwa Abraham akan tunduk kepada Allah dengan hidup tidak bercela dan menjadikan Dia sebagai Allah nya, sementara itu Allah berjanji akan memberkati mereka melalui pemberian tanah perjanjian.
Selama Abraham taat, maka dipastikan perjanjian itu akan terus berlaku sebab Allah tidak pernah ingkar pada perjanjian-Nya.
Pahamkah kita, jika pada akhirnya perjanjian itu diperbaharui kembali secara utuh dalam Yesus Kristus?
Perjanjian tersebut berlaku kekal, bahwa Allah berinisiatif menjadi manusia dalam Yesus Kristus; bahwa kehidupan orang yang percaya diubah dalam pembaharuan hati menjadi manusia baru yang dipimpin oleh Roh Kudus; bahwa perjanjian itu ditandai dengan Sakramen Baptisan Kudus dan dipelihara dalam Sakramen Perjamuan Kudus; bahwa perjanjian tersebut menuntut kita untuk hidup dalam ketaatan yang penuh.
Allah tidak pernah ingkar janji. Dia selalu setia dengan janji-Nya. Maka teruslah hidup dalam ketaatan. Pergunakan kehidupan untuk memuliakan Tuhan. Amin
Renungan oleh Pdt Feri Nugroho S.Th, GKSBS Palembang Siloam