Karena Tak Yakin Siapa Ayah dari Anaknya, PSK ini Nekat Jual Bayi Seharga Rp 1,5 Juta
Ia nekat menjual bayinya itu mendapatkan uang, yang akan digunakannya sebagai modal usaha warung minuman.
TRIBUNJAMBI.COM - Perempuan yang berprofesi sebagai pekerja seks komersila ( PSK) itu kesulitan untuk mendeteksi siapa ayah sang anak karena setiap hari ia melayani 15 pria berbeda.
ia ditangkap dan ditahan oleh pihak kepolisian dalam upaya menjual bayinya yang masih kecil.
Tak hanya itu, dalam penyelidikan yang dilakukan kepolisian menemukan bahwa wanita tersebut merupakan pekerja seks komersial (PSK).
Ia nekat menjual bayinya itu mendapatkan uang, yang akan digunakannya sebagai modal usaha warung minuman.
Baca juga: Masyarakat Bisa Lapor Jika Lihat Polisi Masuk ke Tempat Hiburan Malam, Berikut Mekanismenya
Baca juga: Beredar Isu China Akan Bangun Pangkalan Militer di Wilayah Natuna
Baca juga: Warganet Indonesia Dianggap Paling Tidak Sopan Dalam Riset ini
Kepolisian wilayah Ebonyi, Nigeria pada Selasa (23/2/2021) menahan seorang wanita yang diyakini sebagai PSK karena diduga mencoba menjual bayinya.
Wanita itu diidentifikasi sebagai Victoria Chukwube, berusia 32 tahun.
Ia diduga mencoba menjual bayi laki-lakinya yang berusia empat bulan seharga 40.000 Naira (Rp 1,5 Juta).
Ia terpaksa menjual bayinya karena dia tidak yakin dengan siapa sosok ayah anak tersebut.
Mengutip dari Saharareporters.com, Jumat (26/2/2021), Chukwube menyatakan bahwa dia telah tidur dengan 15 pria tanpa alat pelindung.
Dia menuturkan, bahwa dia ingin menjual bayinya seharga Rp 1,5 juta untuk mengumpulkan uang, agar bisa memulai bisnis penjualan minuman.
Juru bicara polisi di Ebonyi, Loveth Odah, saat menciduk Chukwube, mengatakan dia ditangkap setelah pihaknya mendapat informasi.
“Jadi namanya Victoria Chukwube, dia mengatakan kepada kami bahwa dia adalah PSK dan dia memiliki seorang anak kandung untuk mencari calon pembeli,” paparnya, dikutip dari Premium Times.
Pihak kepolisian telah mencoba untuk berbicara dengannya dan mengedukasi tentang pentingnya menjadi seorang ibu, tapi dia menolak.
Chukwube terus berkeliling kota untuk mencari siapa yang mau membeli bayi lelakinya.
"Dia bahkan memberi tahu kami bahwa, jika kami mengizinkannya pulang dengan bayinya, dia akan membuang putranya,” kata Odah.