Masyarakat Bisa Lapor Jika Lihat Polisi Masuk ke Tempat Hiburan Malam, Berikut Mekanismenya

TRIBUNJAMBI.COM - Seperti ramai diberikatakan, Bripka CS yang dalam kondisi mabuk melepaskan tembakan dan menewaskan 3 orang di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono memastikan akan menindak polisi yang memasuki tempat hiburan dan melakukan beberapa kegiatan di tempat tersebut.

“Ada mekanisme pengawasan internal Polri, yaitu melalui Inspektorat dan Propam,” katanya, Jumat (26/2/2021).

“Jika ada perilaku anggota yang melanggar ketentuan, Propam akan melakukan tindakan terhadap anggota yang melanggar,” sambung jenderal bintang satu itu.

Brigjen Rusdi mengatakan pihaknya juga meminta bantuan masyarakat untuk melapor jika melihat polisi yang masuk ke tempat hiburan.

Baca juga: Beredar Isu China Akan Bangun Pangkalan Militer di Wilayah Natuna

Baca juga: Warganet Indonesia Dianggap Paling Tidak Sopan Dalam Riset ini

Baca juga: Jenazah Praka Martinus Sinurat Korban Bripka CS Dimakamkan di Padangsidimpuan

Dari laporan itu, kepolisian akan memeriksa langsung ke lapangan.

“Benar itu (masyarakat tinggal lapor kalau lihat polisi mabuk),” ungkap Rusdi.

Mekanismenya, kata Rusdi, melalui laporan dari masyarakat, kemudian pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut.

“Dan mekanisme berikutnya anggota Propam turun ke lapangan memantau perilaku anggota di lapangan,” tuturnya.

Kasus Bripka CS