Joe Biden Sebut Mohammed bin Salman Dalang Pembunuhan, Arab Saudi Sesalkan Laporan Intel AS
Presiden Amerika Serikat Joe Biden secara terang-terangan akan meminta pertanggungjawaban Arab Saudi atas pelanggaran HAM.
Terkait rilis yang diungkap Joe Biden, Pemerintah Arab Saudi menolak sepenuhnya, Sabtu, 27 Februari 2021.
Laporan intel AS tersebut tak bisa diterima. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menilai laporan intel AS tersebut tidak akurat.
Pihak kementeruan luar negeri Arab Saudi mengungkapkan bahwa kejahatan ini dilakukan sekelompok orang. Usai pembunuhan terjadi, otoritas Arab Saudi menangkap 18 orang. Pihak kerajaan pun ikut memastikan bahwa 18 orang tersebut telah diselidiki dan keadilan ditegakkan.
Orang-orang tersebut dijatuhi hukuman oleh pengadilan kerajaan. Hukuman ini disambut baik keluarga Jamal Khashoggi. Pengadilan Arab Saudi pada Desember 2019 menghukum mati 5 orang atas pembunuhan Khasshoggi. Tiga lainnya totalnya dihukum 24 tahun penjara.
Sehingga, kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, rilis laporan intelijen AS benar-benar disesalkan. Laporannya berisi kesimpulan yang salan. Tidak dapat dibenarkan. (tribunjambi.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arab Saudi Tolak Mentah-mentah Laporan Intel AS tentang Pembunuhan Jurnalis Khashoggi", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2021/02/27/112838770/arab-saudi-tolak-mentah-mentah-laporan-intel-as-tentang-pembunuhan