Berita Nasional
Ditanya Soal Hubungan Badan, Ini Jawab Aipda Roni yang Bunuh Aprilia & Riska di Hotel dengan Dicekik
Masih jadi perbincangan publik mengenai kasus Aprilia Cinta (13) dan Riska Fitria (21) yang dicekik hingga tewas oleh oknum polisi Polres Belawan
Diberitakan sebelumnya, jasad Aprilia Cinta ditemukan oleh Rohmad Efendi pertama kali, dia adalah petugas P3SU, pada 22 Febuari 2021 sekira pukul 05.30 WIB kemarin.
Aprilia ditemukan telah tewas tergeletak di pinggir jalan kawasan Pulo Brayan, Medan Barat, akhirnya terungkap.

"Pada saat kami sedang bertugas seperti biasa untuk mengutip sampah dan kemudian kami melintas di Jalan Budi Kemasyarakatan saya melihat seperti ada sesosok perempuan yang tergeletak di pinggir jalan," ujarnya, kepada Tribun-Medan.com, beberapa waktu lalu.
Saat melihat korban tergeletak, Rohmad yang saat itu bersama rekannya mencoba membangunkan.
"Saya memberitahukan kepada rekan kerja saya dan setelah kami mendekatinya kami melihat memang benar ada sesosok perempuan yang sedang tergeletak," ungkapnya.
Lebih lanjut, Rohmad menuturkan ketika dibangunkan ternyata Aprilia sudah dalam kondisi tewas, lalu ia dan rekannya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
"Kami berusaha membangunkannya dengan cara membunyikan suara klakson mobil namun sosok perempuan tersebut tidak bergerak. Setelah itu kami melaporkan kepada pihak Polsek Medan Barat," katanya.
Baca juga: Gejala Anemia atau Kurang Darah - Lemah dan Merasa Tidak Bertenaga, Pucat, Lidah Nyeri
Baca juga: Sebelum Jabatan Wali Kota Jambi Usai, Pengurus Baru MUI Kota Jambi Dijanjikan Bangunan Kantor
Baca juga: Link Streaming Vincenzo Sub Indo Episode 3, Kegalauan Cha Young untuk Membela Babel Group
Tetangga korban, Ami menceritakan soal dirinya terakhir melihat Aprilia Cinta pada Sabtu (22/2/2021).
Kata Ami, saat itu Aprilia sempat diajak oleh Riska Fitria untuk pergi. "Jadi awalnya itu Riska yang ajak Cinta untuk pergi Sabtu sore, katanya mau pergi beli kertas kado. Kalau enggak diajak kian pasti tidak akan seperti ini Cinta itu," katanya.
Ia menyebutkan setelah hari itu, Cinta tak kunjung pulang dan akhirnya dirinya mendapatkan kabar penemuan jenazah remaja 13 tahun itu. Sedangkan temannya juga meninggal dan jasadnya ditemukan di tempat terpisah.
"Setelah itu kami enggak pernah melihat lagi korban, sampai dapat kabar meninggal di Brayan," ungkapnya.
Ami menceritakan, Aprilia Cinta adalah sosok anak yang baik bahkan bersekolah di Islamiah Al-Washliyah. "Dia periang, terus dia sekolah di Sekolah Islam Al-Washliyah, dia itu anak baik," tuturnya.
Riska Fitria
Sementara Riska Fitria ditemukan tewas di pinggir Jalinsum kawasan Lingkungan Pasiran Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).
Kematian Riska menyisakan luka mendalam bagi pihak keluarga.