Pangeran Arab Saudi MBS Biayai Perjalanan Pasukan Pembunuh Jamal Khashoggi, Bukti di Dokumen Rahasia
Dua jet pribadi yang dipakai pasukan pembunuh Arab Saudi yang menewaskan dan diduga memenggal jurnalis Jamal Khashoggi dimiliki oleh sebuah perusahaan
Kontrol atas Sky Prime Aviation Sky Prime Aviation dijalankan oleh menantu Aljabri, Salem Almuzaini.
Menurut pengaduan yang telah diubah yang diajukan bulan ini oleh Aljabri terhadap MBS di Washington DC, Almuzaini diculik di Dubai pada September 2017, dan dikembalikan secara paksa ke Arab Saudi.
Selama beberapa bulan, Aljabri mengatakan Almuzaini disiksa dan dianiaya, menurut pengaduan tersebut. Hal itu dilakukan termasuk oleh seorang asisten MBS yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi.
Akhirnya Almuzaini dipindahkan ke Ritz-Carlton Riyadh, tempat MBS menahan sekitar 200 bangsawan, pejabat, dan eksekutif bisnis Saudi atas nama kampanye anti-korupsi. Negara mengklaim akhirnya menyita sekitar 100 miliar dollar AS (Rp 1,4 kuadriliun) dari penangkapan itu.
Dokumen yang memerintahkan transfer Sky Prime Aviation pada Desember 2017 termasuk segel pohon palem Kerajaan Saudi dengan pedang bersilang dan kata-kata "SANGAT RAHASIA TIDAK UNTUK DISEBARKAN DAN SANGAT MENDESAK," menurut terjemahan yang diberikan ke pengadilan.
Dokumen lain yang menunjukkan pengalihan saham ditandatangani oleh Almuzaini, yang keberadaannya saat ini tidak diketahui.
Surat-surat yang memerintahkan transfer ditandatangani oleh Mohammed Al-Alsheikh, sesama anggota dewan dana yang duduk di Dewan Menteri, menurut situs website Lembaga Pengelola Investasi Saudi. Dua pejabat senior lainnya dari lembaga itu adalah penerima dari catatan tersebut.
Salah satunya memberikan catatan tangan dan menyertakan instruksi "untuk melakukan apa yang diperlukan secepat mungkin untuk mentransfer kepemilikan perusahaan."
Sky Prime Aviation, tiga dari afiliasi Sky-nya, dan 16 perusahaan lainnya diperintahkan dialihkan ke Dana Investasi Publik Saudi yang dikendalikan oleh Alsheikh
Sangat penting bagi Putra Mahkota sehingga lembaga itu mengambil alih perusahaan, tulis Alsheikh, bahwa "Yang Mulia harus terus dilibatkan dalam apa yang sedang dilakukan."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokumen "Sangat Rahasia" Ungkap Detail Keterlibatan Putra Mahkota Saudi dalam Pembunuhan Khashoggi",