Istri Pergoki Kekasihnya Lagi Berduaan dengan Wanita Lain, Sang Suami Langsung Terjun ke Sungai
Masalahnya, FRW nekat terjun ke sungai yang memiliki ketinggian tebing 5 meter di sebelah Balai Desa Sempolan Kecamatan Silo
Seorang pria berusia 28 tahun nekat menyebar foto dan video syur selingkuhannya.
Pelaku tak terima hubungannya berantakan.
Ia kepergok selingkuh oleh sang istri, sementara si selingkuhan tak mau lagi saat diajak menjalin asmara.
Pelaku berinisial GS merupakan warga Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.
Ia nekat menyebar foto dan videol VW ke media sosial Facebook.
Ia tak terima setelah hubungan terlarangnya dengan VW itu bertepuk sebelah tangan.
Korban VW tak mau saat GS mencoba untuk kembali menjalin cinta terlarang itu.
GS mengaku sudah terlanjur sakit hati apalagi hubungan terlarang itu terbongkar oleh istrinya, hingga rumah tangga mereka hancur.
Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Panindra mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara, GS mengaku mulanya menyebarkan foto selingkuhannya itu menggunakan akun media sosial VW.
Foto selingkuhannya tanpa busana pun tersebar di akun Facebook.
Tak sampai di situ, tersangka GS juga menyebar video tak senonohnya ke dua teman dekat selingkuhannya.
"Tersangka mengaku sakit hati dengan korban VW. Karena hubungan ini, rumah tangganya berantakan.
Ditambah lagi, saat mencoba menjalin kembali, korban tidak mau," ungkapnya, Rabu (24/2/2021).
Tersangka GS ditangkap di KM 18 Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri Selasa (23/2) sekira pukul 1 dini hari.
Ia ditangkap setelah Satreskrim Polres Tanjungpinang mendapat laporan yang masuk serta mengetahui keberadaannya.
Atas perbuatan tersebut, GS dijerat Pasal 45 ayat (1) Juntoo Pasal 27 ayat (1) UU No .19 Tahun 2016, tentang ITE dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
SUMBER: bangkapos
Baca juga: Promo JCO Terbaru 24 Februari 2021, 1/2 lusin JCLUBS + 1 Iced Chocolate + 1 Iced Jcoccino Rp122 Ribu
Baca juga: Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Nangis Gegara Ditanya Begini, Jadi Ingat Megawati Dulu, Kenapa?