Berita Nasional
FAKTA Baru Miliarder di Tuban, Mobil Barunya Banyak Ringsek, Bos Pertamina: Mereka Terancam Miskin
Seperti yang diketahui mobil baru itu dibeli hasil menjual tanah kepada Pertamina dan warga mendapat ganti untung dari penjualan itu.
TRIBUNJAMBI.COM - Aksi beli mobil secara beramai-ramai oleh warga Tuban sempat jadi sorotan dan viral di media sosial.
Aksi itu pun buat menggegerkan masyarakat Indonesia pula, karena pembelian ratusan mobil viral di sosial media.
Seperti yang diketahui mobil baru itu dibeli hasil menjual tanah kepada Pertamina dan warga mendapat ganti untung dari penjualan itu.
Rencananya, Tuban akan dibuat menjadi kilang miinyak terbesar bekerja sama dengan perusahaan asal Rusia.

Warga di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu Tuban adalah salah satu yang menjadi sorotan dan mendadak jadi miliarder pasca menjual tanah ke PT Pertamina (Persero) itu.
Tanah tersebut telah dijual untuk pembangunan kilang minyak Grass Root Refinery (GRR) yang dikerjakan oleh Pertamina dan perusahaan dari Rusia, Rosneft kedepannya.
Setelah mendapatkan miliaran Rupiah banyaknya, warga memutuskan untuk membeli kendaraan roda 4 secra beramai-ramai.
Ada sekitar 176 mobil baru yang datang ke desa itu usai dibeli warganya, bahkan ada satu warga yang membeli lebih dari 1 mobil.
Baca juga: FAKTA TERBARU Kampung Miliarder Tuban : Bos Pertamina Rosneft Warga Terancam Jatuh Miskin, Ada Apa?
Baca juga: VIDEO Setelah Viral, Kampung Miliarder Tuban Digeruduk Sales dari Luar Kota, TNI Polri Siaga 24 Jam
Baca juga: Setelah Viral, Kini Kampung Miliarder Tuban Digeruduk Sales dari Luar Kota, TNI Polri Siaga 24 Jam
Meskipun mampu membeli mobil, ternyata ada warga yang justru tak bisa mengemudi atau mengendarai mobil.
Hal tersebut berimbas pada adanya belasan mobil yang rusak akibat kecelakaan mobil milik warga desa tersebut.
Kejadian naas tersebut terjadi bukan di jalanan besar melainkan masih di lingkungan desa tersebut.
Beberapa diantaranya bahkan tak bisa memarkirkan kendaraan, hingga mobilnya rusak dan sampai menabrak garasi.

Melansir dari Tribunnews.com, Selasa (23/2/2021) pihak dealer Auto 2000 Tuban juga mengatakan jika ada setidaknya 15 mobil yang mengalami kerusakan saat ini.
"Sudah ada 15 mobil yang kecelakaan kecil, tapi sudah selesai perbaikan sekarang," jelas pihak dealer.
Untung saja kerusakan tersebut tidak dikenakan biaya, lantaran masuk ke dalam klaim asuransi dari pembelian mobil.