Detik-detik EK Bergelantung di Lantai 20 Dipegang Serda Dadang, Pasien Covid-19 yang Mau Bunuh Diri

TRIBUNJAMBI.COM - Heboh mengenai adanya seorang pasien Covid-19 yang ingin mengakhiri hidupnya di Wisma Atlet Pademangan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (23/2/2021).

Namun aksi tersebut berhasil digagalkan dua anggota Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU.

Dua anggota TNI yang merupakan Paskhas berhasil menyelamatkan nyawa pasien positif Covid-19 itu.

Kedua prajurit diketahui berasal dari dari Batalyon Komando 461 Paskhas.

Baca juga: Istri Nekat Bunuh Diri Diduga Akibat Suami Nikah Lagi

Baca juga: Ingin Bunuh Diri, Pria di Bungo Nekat Panjat Tiang Listrik, Bagian Bawah Tubuhnya Melepuh

Baca juga: Pembunuh Ki Anom dan Keluarganya Terancam Hukuman Mati,Pelaku Berupaya Bunuh Diri, Kini Masih di ICU

Mereka masing-masing bernama Serda Dadang dari Detasemen Matra I Paskhas serta Praka David Anjar.

Kedua anggota TNI AU itu berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri yang hendak dilakukan seorang pasien Covid-19 yang berinisial EK.

EK merupakan tenaga kerja wanita (TKW) yang mencoba mengakhiri hidupnya dengan terjun dari lantai 20 tower 9 Wisma Atlet Pademangan, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Alasan wanita berusia 50 tahun itu ingin bunuh diri karena mengalami depresi yang sangat dalam lantaran merasa rindu ingin bertemu dengan keluarga serta anaknya.

Berikut kronologinya, anggota prajurit Batalyon Komando 461 Paskhas Praka David Anjar mendapat laporan, bahwa ada pasien yang hendak bunuh diri.

Tanpa menunggu lama, keduanya, yaitu Praka David langsung menuju lokasi percobaan bunuh diri yang ternyata dilakukan oleh EK.

Baca juga: Mama Muda Ini Alami Pelecehan Seksual Saat Drop di Rumah Sakit, DIS: Ada yang Meremas-remah Saya

Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru di Bank Mandiri, untuk Lulusan SMA, D3 dan S1, Ini Kriteria Persyaratannya

Baca juga: Tim Tipidter Bareskrim Polri Amankan Ratusan Kg Sisik Trenggiling di Kotabaru, 1 Pelaku Ditangkap

Begitu sampai di lokasi kejadian, Praka David yang melihat sudah ada Serda Dadang dari Detasemen Matra I Paskhas yang tengah memegang tangan kiri EK yang hendak meloncat.

Saat itu, posisi EK sudah berada di luar jendela dan sudah mau menjatuhkan dirinya.

Penyelamatan pasien berinisial EK pun berlangsung dramatis karena sang pasien bergelantungan dengan memegang tangan Serda Dadang.

Serda Dadang yang terus memegang tangan EK tampak sudah sangat kelelahan.

Ia pun lantas dibantu oleh Praka David yang baru datang untuk membantu.