Vietnam Tujuan Pengiriman Benur dari Jambi, Kepala BKIPM: Mereka Mampu Budidaya dalam Skala Besar
Dimana, Vietnam menjadi negara yang sudah mampu membudidayakan Benur dalam skala besar, hingga pada tingkat konsumsi.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bea Cukai Jambi berhasil menggagalkan pengiriman 53.290 ekor benih lobster atau benur senilai Rp 5,3 miliar.
Ribuan benur tersebut dikemas dalam 12 boks streofom, dan diamankan dari dalam sebuah mini bus warna hitam, di kawasan Jalan Lintas Sumatera, Mendalo Darat, Jaluko, Kabupaten Muarojambi, Senin (22/2/2021) malam.
"Benar kita amankan benur dari sebuah mobil mini bus warna hitam, yang awalnya kita duga membawa rokok ilegal," kata Kepala Bea Cukai Jambi, Ardiyanto, Selasa (23/2/2021) siang.
Baca juga: Jalan Sersan Darphin Alami Kerusakan, Warga Berpendapat Jalan Rusak Dikarenakan Truk Proyek
Baca juga: Penanganan Karhutla di Muarojambi, Masnah Sudah Rapat Koordinasi dengan Presiden, Jokowi Minta Ini
Baca juga: Nasib Sial Istri Sah yang Bongkar Perselingkuhan Suami dengan Dokter, Malah Digugat Cerai Suami
Sementara itu, Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Provinsi Jambi, Paiman mengatakan, tujuan akhir pengiriman benur tersebut adalah negara Vietnam.
Dimana, Vietnam menjadi negara yang sudah mampu membudidayakan Benur dalam skala besar, hingga pada tingkat konsumsi.
"Memang sejauh ini, tujuan akhir dari Benur ini adalah di negara Vietnam," kata Paiman, Selasa (23/2/2021) siang.
Dia menjelaskan, Provinsi Jambi menjadi perlintasan pengiriman Benur, dimana, benur tersebut akan dikirim melalui pelabuhan di Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.
Dari Provinsi Jambi, akan dikirim ke negara Singapura, hingga berakhir di Vietnam.
"Sejuah ini untuk pintu keluar dari dua pelabuhan itu, tetapi tidak menutup kemungkinan juga dari wilayah Riau," jelasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sejauh ini, modus dan kemasan pengiriman yang dilakukan oleh pelaku masih serupa dengan sejumlah kasus yang berhasil diungkap pihak Kepolisian.
Dimana, dikemas didalam sebuah plastik berisikan air dan oksigen, kemudian diberi kawat kecil di dalamnya, sebagai tempat benur agar tidak mati.
Saat ini, kata Paiman, saat ini Dirjen Perikanan Tangkap, Kementrian Kelautan dan Perikanan telah mengeluarkan surat edaran, terkait pemberhentian sementara aktifitas ekspor benih lobster, hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
53.290 benih lobster tesebut akan dilepas liarkan di wilayah perairan atau pesisir Padang, Sumatera Barat.
"Rencana nanti malam akan kita bawa langsung ke Sumatera Barat," tutup Paiman.
Bea Cukai Jambi
benih lobster
BKIPM Jambi
benur
Kabupaten Muarojambi
Tribunjambi.com
berita terkini jambi
Aset TPA Talang Gulo Belum Dihibahkan ke Pemkot Jambi, Syarif Fasha Sebut Masih Tanggungjawab Pusat |
![]() |
---|
Luhut Sedih Dijuluki ‘Lord, Padahal Sudah Bantu Dorong Haris Azhar Masuk Harvard, Haris Minta Maaf |
![]() |
---|
Tutup Oli Palsu tak Ada Coak, Berikut Perbedaan Fisik Oli Palsu dan Asli |
![]() |
---|
Sembunyikan Ganja 370 Gram di Dapur, Pengedar Narkotika di Jambi Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Rani Sukses Terapkan Digitalisi UMKM, Jualan Makin Mudah Dengan BRImo |
![]() |
---|