Suami Istri Terima Penghasilan Perbulan Rp 2 Miliar, Tapi Anaknya Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Dilansir dari New York Post, Sabtu (20/2/201), ibu tersebut bernama Tiffany Poindexter dan tinggal di California, Amerika Serikat ( AS).

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ibu yang menjual foto seksinya di internet mengeklaim bahwa dia di-bully oleh sesama orang tua di sekolah anak-anaknya.

Kendati demikian, dia mengaku hal itu tidak akan menghentikannya untuk terus membuat foto- foto seksi dan menjualnya di internet.

Dilansir dari New York Post, Sabtu (20/2/201), ibu tersebut bernama Tiffany Poindexter dan tinggal di California, Amerika Serikat ( AS).

Baca juga: Ibu ini Kaget Melihat Anaknya Tidur dengan Suami Tanpa Menggunakan Celana

Baca juga: Ramalan 12 Zodiak Senin 22 Februari 2021, Masalah Keuangan Dirasakan Taurus, Virgo Instropeksi Diri

Baca juga: Misteri Ayah Bayi dari Wanita yang Ngaku Melahirkan Tanpa Hamil, Siti Zainah Ketahuan Bohong

Tiffany menjual foto dan video seksi yang diambil oleh suaminya sendiri, Chris Poindexter, di situs OnlyFans.

Dalam sebulan, dia mengaku meraup lebih dari 150.000 dollar AS atau setara Rp 2,1 miliar dollar AS dari penjualan foto dan videonya di OnlyFans.

Wanita berusia 44 tahun itu mengatakan, para orang tua murid memulai kampanye untuk mengeluarkan ketiga anaknya dari sekolah.

Kampanye tersebut bermula ketika salah satu orang tua murid menemukan akunnya di OnlyFans pada musim panas 2020.

“Beberapa orang benar-benar mencetak gambar yang saya unggah di OnlyFans dan mengirimkannya ke kepala sekolah,” kata Tiffany kepada JamPress.

“Kami disebut dengan banyak nama seperti 'mengganggu, menjijikkan, mengerikan' dan anak-anak saya diminta agar dikeluarkan,” ujar Tiffany.

Meski demikian, Tiffany mengeklaim bahwa kepala sekolah memilih untuk tidak terlibat dalam masalah yang menyeruak di kalangan orang tua murid.

Sementara itu, dia dan suaminya, tetap menjalankan akun mereka di OnlyFans.

“Saya rasa sebagian besar para suami telah memeriksa akun Tiffany,” kata Chris Poindexter.

“Mungkin itu sebabnya para wanita ini memiliki masalah dengan kami,” imbuh Chris.

Tukar Foto Seksi dengan Diskon Baju

Seorang hakim di Kolombia diperiksa setelah dia membagikan foto seksi ketika mengenakan pakaian dalam demi diskon baju.

Hakim Pidana Kota Pertama Vivian Polania harus menjalani pemeriksaan karena dia dituding sudah merusak kepercayaan publik pada peradilan.

Polania, yang bekerja di kota Kolombia bernama Cucuta, diselidiki setelah koran lokal memublikasikannya dengan tajuk "Vivian Polania Franco, Hakim Serba Bisa" pada 6 September.

Dalam wawancara itu, Polania berbicara tentang kariernya di dunia hukum, dan kecintannya akan dunia kebugaran yang membentuk tubuhnya.

Kepada La Opinian, dia mengungkapkan bagaimana dia mendapatkan banyak followers di media sosial setelah bentuk tubuhnya berubah.

Karena banyaknya pengikut di media sosialnya, dampak positif lainnya adalah dia mulai dihubungi oleh sejumlah clothing line.

"Ketika Anda mempunyai pengikut yang banyak, maka sejumlah desainer dan merek pakaian akan mencoba menawarkan promosi atau diskon," kata dia.

Setelah wawancaranya keluar, Dewan Penegakan Disiplin Kehakiman mulai meminta adanya penyelidikan, dilansir The Sun Selasa (29/9/2020).

Hasilnya, dewan berkeyakinan Polania telah melanggar terkait kehidupan sosial yang bisa memengaruhi kepercayaan publik dan membahayakan martabat peradilan.

Ditengarai Polania membagikan sejumlah foto seksi di akun Instagram yang kini dilaporkan sudah mempunyai 90.500 pengikut tersebut.

Berdasarkan investigasi yang mereka lakukan, dewan percaya bahwa Polania sudah melanggar artikel 154-6 undang-undang yang berlaku.

Hanya saja, tidak disebutkan secara spesifik apa "aktivitas" atau "perilaku" yang mereka selidiki sehingga Polania dianggap melanggar.(*)

Sumber : SEBULAN Raup Rp2,1 Miliar, Ini Bisnis Baru Suami Istri: Tak Perlu Capek dan Berkeringat

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved