Pria Ini Kelimpungan Digarap Kuntilanak di Gubuk Angker Tengah Malam, Kaget Lihat Selakangan Basah

Sebuah video yang memperlihatkan sosok kuntilanak seperti memerkosa peserta uji nyali viral di YouTube.

Editor: Teguh Suprayitno
Tangkap Layar Akun YouTube Lorong Misteri
Sebuah video detik-detik sosok kuntilanak rudapaksa pria di gubuk angker jadi viral di YouTube. 

Tak lama, sosok penampakan kuntilanak muncul dan langsung memperkosa peserta uji nyali.

Peserta uji nyali saat ditindih kuntilanak itu sempat mengerang dan kesulitan terbangun dari tidurnya.

"Haah.. Haah, kok basah? Astaghfirullohhalladzim. Kenapa ini? Kenapa ini basah ini. Astaghfirullohhalladzim! Kenapa selangkangan saya basah" ucap peserta uji nyali kebingungan yang kemudian menghubungi rekannya.

Baca juga: Nenek 65 Tahun Dipaksa Tiga Pria Masuk Mobil, Mulutnya Disumpal Kain, Pangandaran Langsung Gempar

Baca juga: Dibuntuti Sampai Tengah Malam, Pria Ini Kaget Istrinya Sama Pria Tua di Hotel,Posisinya Buat Syok

Baca juga: Lama Ditinggal Merantau, Suami Syok Lihat Posisi Istri dengan Pria Tengah Malam,Sampai Kejar-kejaran

Saat dihampiri, rekannya pun kaget melihat peserta uji nyali yang juga rekannya melihat celananya basah.

"Hii basah hii" sambil menyorot kamera ke celana peserta uji nyali yang basah.

Berikut video lengkapnya:

Insiden serupa dan viral di medsos, yakni video viral merekam seekor anjing mengejar sosok diduga pocong.

Kejadian itu membuat Pakar Telematika, Roy Suryo angkat bicara.

Diketahui, postingan viral rekaman video CCTV yang memperlihatkan pocong dikejar anjing terjadi di Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Mengutup artikel Tribunnews.com, Roy Suryo menilai pocong yang terdapat di video tersebut adalah pocong-pocongan alias bukan pocong sesungguhnya.

“Mungkin ada manusia yang beriktikad tidak baik dan seolah-olah mau jadi pocong,” ujarnya saat dihubungi Kompas.TV, Rabu (17/2/2021).

Ia berpendapat kasus prank semacam ini kerap terjadi. Ada yang sengaja menunggu di samping jembatan, berada di dekat makam, dan sebagainya.

Tujuannya, untuk meningkatkan follower atau pengikut akun media sosialnya.

Menurut Roy Suryo, CCTV atau kamera elektronik tidak bisa menangkap visual makhluk halus.

Sebab, sampai sekarang tidak ada zat atau wujud di matra keempat tersebut yang bisa ditangkap kamera buatan manusia.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved