Nenek 65 Tahun Dipaksa Tiga Pria Masuk Mobil, Mulutnya Disumpal Kain, Pangandaran Langsung Gempar

Turwi, seorang nenek di Pangandaran dipaksa masuk ke dalam mobil oleh tiga pria dewasa yang tak dikenalnya.

Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJABAR/PADNA
Nenek Turwi (65) dipaksa masuk mobil oleh tiga pria yang tak dikenalnya. Kini kasusnya tengah ditangani Polsek Padaherang, Pangandaran, Jawa Barat. 

Nenek 65 Tahun Dipaksa Tiga Pria Masuk Mobil, Mulutnya Disumpal Kain, Pangandaran Langsung Gempar

TRIBUNJAMBI.COM -- Turwi, seorang nenek di Pangandaran dipaksa masuk ke dalam mobil oleh tiga pria dewasa yang tak dikenalnya.

Awalnya, pria tersebut menanyakan alamat saat sang nenek sedang membersihkan halaman rumahnya.

Setelah nenek 65 tahun itu masuk mobil, pelaku kemudian merampas semua perhiasan yang dipakai korban.

Selanjutnya, pelaku menurunkan nenek tersebut di jalan.

Berikut kronologi selengkapnya.

Baca juga: Dibuntuntuti Sampai Tengah Malam, Pria Ini Kaget Istrinya Sama Pria Tua di Hotel,Posisinya Buat Syok

Baca juga: Nasib Karni Ilyas dan Mantan Stafsus Jokowi Terseret Kasus Korupsi Rp 3 Triliun, Statusnya Sekarang

Baca juga: Dihantam Bencana, Tengku Zulkarnain Mendadak Ingat SBY, Jokowi Dikritik Lalu Buru-buru Lakukan Ini

Seorang nenek jadi korban perampasan oleh seorang pria muda bermodus menanyakan satu alamat, Sabtu (16/1/2021).

Korban perampasan itu adalah Turwi (65) warga RT 08/04 Dusun Kawarasan, Desa Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Perampasan itu terjadi saat korban tengah bersih-bersih di halaman rumahnya.

Nenek Turwi (65) dipaksa masuk mobil oleh tiga pria yang tak dikenalnya. Kini kasusnya tengah ditangani Polsek Padaherang, Pangandaran, Jawa Barat.
Nenek Turwi (65) dipaksa masuk mobil oleh tiga pria yang tak dikenalnya. Kini kasusnya tengah ditangani Polsek Padaherang, Pangandaran, Jawa Barat. (TRIBUNJABAR/PADNA)

Kemudian datang tiga orang pelaku, seorang turun dari mobil pura pura menanyakan alamat, dua lainnya menunggu di dalam mobil.

"Setelah turun dari mobil, orang itu menghampiri saya, pura-pura menanyakan alamat arah jalan ke Cijulang," kata Turwi saat ditemui Tribun Jabar di Mapolsek Padaherang, Sabtu (16/1/2021).

Orang itu lalu mengajak Turwi ikut serta dengan iming-iming akan diberi sesuatu, Seorang pelaku yang menunggu di mobil malah mengaku ustaz.

"Saya diiming-iming akan diberi hadiah oleh orang satu lagi, katanya ustaz yang berada di dalam mobil, dan saya tidak mau," katanya.

Mereka, lanjut Turwi, malah memaksanya untuk masuk ke dalam mobil dan sempat menyeret dengan perlakuan kasar.

Ketika di dalam mobil, Turwi teriak tapi mereka malah memutar musik secara kencang sambil menyuruh diam dengan nada ancaman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved