Cara China Hukum Para Koruptor, Berikan Hukuman Mati, Dieksekui dan Disaksikan oleh Para Undangan
Eksekusi mati di China dilakukan di tempat terbuka dan disaksikan ribuan orang yang sengaja diundang, Hal ini bertujuan untuk memunculkan efek ngeri
China sudah lama menerapkan hukuman mati dan bukan termasuk negara yang hendak menghapuskannya.
Hukuman mati sebagian besar dijatuhkan untuk pelaku kejahatan berat seperti pembunuhan dan perdagangan narkoba.
Dan, meski penegak hukum China disebut banyak mengeksekusi mati terpidana, sebenarnya seseorang yang akan ditembak mati atau disuntik mati sudah melalui proses hukum yang sangat ketat dan panjang, untuk memastikan bahwa terpidana memang layak dihukum mati.
Biasanya terpidana mati sudah mendapat vonis hukuman mati sejak pengadilan tingkat pertama dan terdakwa bisa mengajukan banding.
Bahkan sejak 2007, banding dilakukan secara otomatis meski misalnya terpidana tidak mau mengajukan banding.
Ini dimaksudkan untuk mencegah orang tidak bersalah dihukum mati karena ada waktu untuk melihat kembali kasusnya.
Setiap kasus kemudian ditugaskan ke panel yang terdiri dari tiga hakim, salah satunya ditunjuk sebagai manajer kasus utama.
Sejak 2012, hakim juga diwajibkan untuk mewawancarai terdakwa sebelum memutuskan apakah akan mengkonfirmasi hukuman mati atau tidak.
Para hakim menulis laporan yang merangkum kasus, membahas kasus, dan kemudian melaporkan keputusan tersebut kepada kepala divisi, Wakil Presiden Supreme People Court (SPC), dan terakhir Presiden SPC.
Jika hukuman mati di pengadilan rendah dikuatkan, eksekusi dilakukan segera setelahnya.
Sebagai hasil dari reformasinya, klaim pemerintah China, Mahkamah Agung Rakyat membatalkan sekitar 15 persen dari hukuman mati yang dijatuhkan oleh pengadilan tinggi pada paruh pertama tahun 2008.
Dalam laporan singkat, Xinhua mengutip anonim sumber yang mengatakan pengadilan China menjatuhkan hukuman mati 30 persen lebih sedikit pada tahun 2007 dibandingkan dengan tahun 2006.
Kasus Li Yan (2014) dan Wu Ying (2012) adalah dua contoh di mana Mahkamah Agung Rakyat membatalkan hukuman mati yang diucapkan oleh pengadilan yang lebih rendah.
Pengadilan China Daratan menjatuhkan hukuman mati dengan masa percobaan dua tahun sesering, atau lebih sering dari hukuman mati yang sebenarnya.
Hukuman unik ini digunakan untuk menekankan keseriusan kejahatan dan belas kasihan pengadilan, dan memiliki sejarah berabad-abad dalam yurisprudensi China.