Siapa Sosok Ayah Kompol Yuni Purwanti? Punya Prestasi Tinggi di Polri, Anaknya Celaka Karena Narkoba

Sebelum terciduk pesta narkoba, Kompol Yuni Purwanti dikenal sebagai sosok polwan yang cukup berprestasi. Siapa sosok ayahnya?

Editor: Rohmayana
Kolase/Tribun Jambi
Kompol Yuni Purwanti, Kapolsek Astana Anyar yang diamankan Propam Polri karena penyalahgunaan narkoba 

TRIBUNJAMBI.COM - Nama Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti hingga kini masih jadi sorotan.

Dirinya ketahuan melakukan pesta sabu dengan 11 Anak Buahnya di Hotel. 

Namun siapa sangka jika mendiang ayahnya bukan orang sembarangan, bahkan memiliki  jabatan dan prestasi tinggi di Polri

Jika dulu Narkoba yang menaikkan namanya, kini Kompol Yuni akhirnya celaka karena barang haram tersebut. 

Baca juga: Terlibat Narkoba, Kompol Yuni CS Hanya Dihukum Mutasi? Bagaimana Penegakan Hukuman mati?

Baca juga: Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi Dicopot dari Jabatan

Sosok Ayah

Sebelum jadi sorotan karena terciduk pesta narkoba, Kompol Yuni Purwanti dikenal sebagai sosok polwan yang cukup berprestasi.

Kompol Yuni dipastikan tak bisa lagi menadingin prestasi ayahnya di dunia kepolisian.

Dia juga pernah memegang jabatan penting dan mengungkap kasus besar.

Termasuk mengungkap kasus-kasus narkotika.

Salah satu jabatan penting yang pernah diembannya yakni sebagai Kasat Narkoba Polres Bogor, Jawa Barat pada tahun 2016 kala masih berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).

Lantas bagaimana ceritanya Yuni Purwanti muda hingga akhirnya memutuskan menjadi Polwan?

Yuni Purwanti memang berasal dari keluarga Polri.

Mendiang ayahnya merupakan anggota Polri yang pangkat terakhirnya adalah Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Sang ayah, AKBP Purnawirawan Sumardi jugalah yang mendaftarkan Yuni Purwanti menjadi Polwan.

Yuni Purwanti malah tidak tahu sama sekali bahwa segala urusan pendaftaran Polwan telah disiapkan sang ayah.

Yuni Purwanti juga terancam tak bisa menyamai prestasi sang ayah yang pensiun sebagai perwira menengah Polri berpangkat AKBP.

Sementara Yuni Purwanti saat ini meski sudah di golongan perwira menengah juga namun pangkatnya masih Komisaris Polisi (Kompol).

Artinya dia masih di bawah satu tingkat dengan pangkat terakhir mendiang ayahnya sewaktu berdinas di Polri.

Sang ayah Yuni Purwanti diketahui pernah berdinas di Brimob Polri dan dikenal akan ketegasannya dalam mendidik anak-anaknya.

Baca juga: Kompol Yuni Purwanti Ditangkap Karena Narkoba, Kapolda Jabar; Dipecat Atau Dipidanakan

Kronologi

Kompol Yuni Purwanti kini tengah menjadi sorotan.

Kapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat itu bersama 11 anggotanya ditangkap Propam Polda Jabar karena diduga terlibat pesta narkoba.

Mereka diamankan di sebuah tempat di Kota Bandung.

Hasil tes urine Polwan menjabat Kapolsek Astanaanyar itu positif narkoba.

Kini selain menanti sanksi, Kompol Yuni Purwanti juga terancam dipecat.

Terancam Kehilangan Status Kepolisian

Kini Kompol Yuni sudah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Astanaanyar.

Tidak sampai disitu, dirinya juga terancam penjara sekaligus terancam dipecat dari satuan polisi.

Lebih parahnya lagi dirinya yang diandalkan keluarga justeru bikin kecewa banyak pihak.

Kisah Awal Mula Jadi Polisi

Dia masuk sebagai Polwan pada tahun 1989 dari jalur Bintara.

"Sebenarnya keinginan orangtua. Almarhum bapak saya membuat saya masuk polisi," kata Yuni Purwanti dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Polres Bogor Official, Kamis (18/2/2021).

Wanita kelahiran Porong, Sidoarjo, Jawa Timur 23 Juni 1971 ini menceritakan dirinya bisa daftar dan diterima di Polwan karena awalnya dikira akan diajak liburan ke Pantai Ancol oleh ayahnya.

"Awalnya enggak bilang mau daftar polisi, bilangnya mau main ke Ancol. tapi ternyata saya dibelokan daftar Polwan yang semua berkasnya disiapkan orangtua," beber Yuni Purwanti.

Menjadi Polwan, Yuni Purwanti mengaku ada tantangan di setiap penugasan yang dijalani.

Termasuk, di bidang pemberantasan narkoba mengingat dia cukup lama bergelut di bidang ini.

Namun siapa sangka narkoba jugalah yang membuat karirnya terancam.

Hasil tes

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago menyebutkan hasil tes urine kepada Yuni Purwanti positif narkoba.

"Setelah di tes urine, hasilnya positif," jelasnya di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (17/2/2021).

Tak cuma kapolsek, 11 anggota Polsek Astana Anyar turut diamankan berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba.

Erdi menjelaskan, saat ini mereka termasuk Kapolsek Astana Anyar masih menjalani pemeriksaan di Propam Polda Jabar.

Semua yang diamankan tersebut sudah menjalani tes urine.

Menurut Erdi, Polri khususnya Polda Jabar berkomitmen akan bertindak tegas dan keras kepada siapa pun anggota Polri yang melakukan pelanggaran, terutama terkait narkoba.

"Ini masih didalami apakah semua anggota Polsek Astana Anyar atau tidak, tapi anggota mana pun kalau memang terlibat dalam kejahatan narkoba akan ditindak," tegas Erdi.

Apabila terbukti melanggar, Polda Jabar tak segan memberikan hukuman tegas kepada anggota yang melanggar.

"Ancamannya bisa penurunan pangkat hingga pemecatan," ucapnya.

Kekayaan

Menjadi bagian aparatur sipil negara (ASN), Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi wajib melaporkan daftar harta kekayaan yang dimilikinya kepada KPK.

Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, polwan yang kerap berpenampilan nyentrik itu memiliki harta kekayaan sebesar Rp 110 juta.

Data ini menurut LHKPN yang dilaporkan Kompol Yuni pada 9 Maret 2020 saat masih menjabat sebagai Kapolsek Sukasari.

Diketahui, Kompol Yuni memiliki satu bidang tanah di Kota Bandung dengan nilai Rp 350 juta.

Ia juga memiliki mobil Toyota Avanza dengan nilai Rp 100 juta.

Sementara aset lain seperti surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lain, ia tak punya.

Bila dijumlahkan, harta kekayaan Kompol Yuni akan mencapai Rp 450 juta.

Sayangnya, Kompol Yuni memiliki utang sebesar Rp 340 juta sehingga mengurangi harta kekayaannya.

Total, harta kekayaan yang dimiliki Kompol Yuni adalah Rp 110 juta.

Inilah daftar harta kekayaan Kompol Yuni:

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp.100.000.000

1.MOBIL, TOYOTA AVANZA Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp ----

D. SURAT BERHARGA Rp ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp ----

F. HARTA LAINNYA Rp ----

Sub Total Rp 450.000.000

HUTANG Rp.340.000.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp110.000.000

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 350.000.000

1.Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/100 m2 di KOTA BANDUNG, LAINNYA Rp 350.000.000

(RASNIGANI/TRIBUNTIMUR)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kompol Yuni Purwanti Celaka karena Narkoba,Siapa Sangka Mendiang Ayah Punya Prestasi Tinggi di Polri, 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved