Editorial

KDRT, Anak Jua yang Jadi Korban

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) bakal terjadi bila rumah tangga tidak dijalani dengan saling menghargai, menghormati dan tanpa kasih sayang.

Editor: Deddy Rachmawan
pixabay.com
Ilustrasi 

Adalah hal lumrah dalam rumah tangga, diselingi dengan riak-riak.

Biduk rumah tangga tidak selalu datar. Kadang melandai, kadang mendaki.

Di situlah perlunya suami dan istri bersikap dengan hati dan kepala dingin. Pikiran jernih.

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) bakal terjadi bila rumah tangga tidak dijalani dengan saling menghargai, menghormati dan tanpa kasih sayang.

Maka kita sungguh prihatin dengan apa yang terjadi di Desa Mekar Sari Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi.

Bagaimana mungkin seorang ibu berbuat di luar logika sehingga ia dan anaknya menjadi korban. Si ibu mengalami luka bakar. Sedangkan si anak

yang masih berusia 1,5 tahun harus mengembuskan napas penghabisan.

Terlebih bila kita tilik penyebabnya. Menurut polisi si istri cekcok dengan suami gara-gara televisi di rumah mereka rusak.

KDRT ataupun konflik dalam rumah tangga hanya akan menempatkan anak sebagai korban.

Baca Berita Jambi di www.tribunjambi.com

klik:

Baca juga: Terowongan Harimau Tol Trans Sumatera Masih Didesain, Ikon Jalan Tol Jambi 

Baca juga: Taman Rajo Mudo Terbengkalai, Ini Tanggapan Pemprov Jambi

Baca juga: Trailer Mortal Kombat Ada Versi Dewasa, Memukaunya Penampilan Joe Taslim

Baca juga: VIDEO Pengakuan Blak-blakan Kalina Ocktaranny Setelah Umumkan Batal Nikah dengan Vicky Prasetyo

Baca juga: VIDEO Kapolsek Cantik yang Terlibat Narkoba Terancam Hukuman Mati? IPW Sebut Dampaknya Tak Main-main

Bila tidak psikologis, fisiknya sangat rawan jadi sasaran.

Dan dalam kasus ini, kita prihatin karena si anak akhirnya meninggal dunia.

Polisi sendiri masih mendalami kasus ini.

Sebab di sana ada unsur yang membuat hilangnya nyawa manusia. Kalau sudah begini, tentu keluarga bak sudah jatuh tertimpa tangga.

Kita berharap, kasus-kasus seperti ini tidak ada lagi. Anak-anak yang sedianya hidup dengan kebahagiaan dan berlimpah kasih sayang orangtua jangan sampai menjadi korban. (*)

Seperti diberitakan sebelumnya; Seorang anak yang masih berusia 1,5 tahun di Desa Mekar Sari Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi meninggal dunia ikut terbakar bersama ibunya sendiri.

Peristiwa ini dilakukan Heni berusia 26 tahun lantaran TV nya rusak dan sempat cekcok dengan suaminya, lalu membakar dirinya sendiri bersama anak yang digendongnya.

Seperti yang disampaikan oleh Kapolres Muarojambi, AKBP Ardiyanto melalui Kasubag Humas, AKP Amradi mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Rabu (17/2/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Penyebabnya untuk sementara suami istri sempat ribut karena TV-nya rusak, lalu istrnya yang sedang mengendong anaknya yang masih usia 1,5 membakar diri sendiri,"kata AKP Amradi Kamis (18/2/21).

Ia juga menjelaskan, peristiwa istrinya membakar dirinya sendiri bersama anaknya menggunakan minyak bensin yang disiram disekujur tubuhnya.

"Anaknya meninggal karena terbakar, sedangkan ibunya berhasil diselamatkan, bahkan suaminya bernama Ridwan juga ikut terbakar,"ujarnya.

Amradi juga menyebutkan, saat kejadian warga sekitar pun turut berusaha memadamkan api dengan air dan alat seadanya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved