Kompol Yuni dan 11 Oknum Polisi Positif Konsumsi Sabu, Penggerebekan Berawal dari Aduan Masyarakat
Kronologi penggerebekan Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi karena penyalahgunaan narkoba. Penggerebekan ini dilakukan oleh Propa
TRIBUNJAMBI.COM - Kronologi penggerebekan Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi karena penyalahgunaan narkoba.
Penggerebekan ini dilakukan oleh Propam Mabes Polri dan Propam Polda Jabar.
Tak sendiri, Kompol Yuni ditangkap bersama 11 orang lainnya di sebuah hotel di Kota Bandung, Jawa barat, Selasa (16/2/2021).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago memberikan keterangannya di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (17/1/2021).

"Yang jelas memang ada anggota Polsek Astana Anyar yang diamankan terkait diduga menyalahgunakan narkoba," ujar Erdi.
Dijelaskannya, penangkapan itu bermula dari pengaduan masyarakat yang disampaikan ke Propam Mabes Polri.
Baca juga: Apa Makna Penyataan SBY Megawati Kecolongan 2 Kali Seperti Diungkap Marzuki Alie saat Pilpres 2004
Baca juga: Warga Kaget Kompol Yuni Purwanti Ditangkap Karena Narkoba, Dikenal sangat Ramah dan Dipanggil Bunda
"Kemudian Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar. Seketika Propam Polda Jabar bergerak menuju Polsek Astana Anyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai," ujar Erdi.
Dari penangkapan itu, propam melakukan tes urine pada mereka yang dicurigai.
Dan hasilnya positif urine menggunakan sabu-sabu.
"Totalnya ada 12 anggota kepolisian. Termasuk termasuk Kapolsek Astana Anyar. Soal apakah semuanya anggota Polsek Astana Anyar sedang didalami," ucap Erdi.
Saat ini, Kapolsek yang dijabat perwira berpangkat Komisaris Polisi atau Kompol bersama belasan polisi lainnya sedang diperiksa Propam gabungan.
Selain tersangka, Propam juga mengamankan barang bukti sabu seberat tujuh gram.
Namun ini belum disebutkan oleh Erdi.
"Barang bukti tidak ada. Tapi, ada satu kasus yang ditangani oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar yang satu kasus awalnya, itu memang ada barang buktinya. Tapi yang di polsek itu tidak ada dan kebetulan ada beberapa orang yang positif setelah dicek urinenya, ini yang akan didalami," ucap Erdi.
Erdi menyampaikan amanat Kapolda Jabar Irjen Achmad Dofiri soal ketegasan pimpinan jika ada anggotanya yang melakukan pelanggaran hingga tindak pidana.