Temuan Baru WHO yang Bikin China Tak Bisa Bohong Lagi Terkait Kasus Awal Mula Munculnya Covid-19
Seperti kita ketahui, virus corona (Covid-19) pertama kali ditemukan di Wuhan, China. Kejadiannya sekitar akhir tahun 2019 lalu.
Keterlambatan data yang lebih rinci yang dikumpulkan oleh tim dari WHO itu dapat menambah kekhawatiran para ilmuwan lain yang meneliti asal-susul Covid-19.
Pasalnya, para ilmuwan khawatir jika penyakit tersebut kemungkinan telah menyebar di China jauh sebelum kemunculan resminya yang pertama pada pertengahan Desember 2019.
Baca juga: Promo Alfamart Hari Ini 17 Februari 2021 dan Esok Hari (18/2), Diskon Diapers Sampo Snack Detergen
"Virus itu telah beredar luas di Wuhan pada Desember (2019), yang merupakan temuan baru," ujar Embarek kepada CNN.
Dia menambahkan, tim telah diberikan catatan 174 kasus virus corona di sekitar Wuhan pada Desember 2019 oleh para ilmuwan China.
Dari 100 kasus tersebut telah dikonfirmasi oleh tes laboratorium sedangkan 74 kasus lainnya melalui diagnosis klinis dari gejala pasien.
Embarek mengatakan, ada kemungkinan jumlah kasus Covid-19 sebenarnya jauh yang lebih besar ini yang berarti penyakit itu menginfeksi sekitar 1.000 lebih orang di Wuhan pada Desember 2019.
"Kami belum melakukan pemodelan apa pun sejak itu," tutur Embarek.
Namun, secara kasar, Embarek menyebutkan bahwa dari populasi yang terinfeksi, sekitar 15 persen menjadi kasus yang parah.
Sedangkan sisanya atau sebagain besar di antaranya adalah kasus ringan.
Dia menambahkan, tim tersebut juga untuk pertama kalinya mengumpulkan 13 urutan genetik berbeda dari virus SARS-CoV-2 sejak Desember 2019.
Urutan tersebut, jika diperiksa dengan data pasien yang lebih luas di China sepanjang 2019, dapat memberikan petunjuk berharga tentang geografi dan waktu wabah sebelum Desember 2019.
"Beberapa dari mereka berasal dari pasar (makanan laut Huanan di Wuhan)."
"Beberapa dari mereka tidak terkait dengan pasar,” tutur Embarek.
SUMBER: Bangkapos
Baca juga: Menguak Watak Asli Sesuai Primbon Jawa, Kelahiran Mei 1997 Dikupas, 2 Mei Sosok Pembicara yang Baik