UMKM Jambi
Mengenal Sosok Candralela, Sang Ratu Madu dari Jambi, Sukses dengan Peternakan Lebah Konvensional
Tidak tanggung-tanggung 60 ton per tahun atau 5 ton dalam satu bulan akan dikirim ke Singapura via Batam.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Sedangkan untuk pemasaran, madu hutan Jambi mulai memfokuskan ke pemasaran online. Semua produk di pasar ritel ditarik semua.
Tidak tanggung-tanggung semua strategi pemasaran online diterapkan oleh candra. mulai dari mengunakan google bisnis, sosial media, marketplace sampai website. Bahkan konsumen bisa langsung berbelanja di situs web maduclb.com
Untuk mendukung pemasaran online tersebut candra sampai mempekerjakan seorang admin khusus.
Setelah sempat jatuh bagun bertahun-tahun, titik balik kesuksesan Candra datang di tahun 2019. Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) memberikan bantuan dana hibah yang cukup besar saat itu.
Di satu sisi, ternak madunya juga sudah mulai menunjukkan hasil yang positif. Stok madunya perlahan tapi pasti sudah mulai stabil.
Saat ini, kotak koloni lebahnya sudah mencapai 1050 kotak, dengan target produksi di atas 10 ton per bulan.
Candra mengatakan kedepanya jumlah kotak Koloni lebahnya akan terus bertambah, seiring banyaknya masyarakat yang ingin bergabung menjadi mitra ternak madunya.
Saat ini, candra mulai melebarkan sayapnya dengan membuka wisata edukasi 2019 silam. Namun karena Indonesia dilanda virus corona maret 2020 lini usahanya ini harus ditunda dulu.