UMKM Jambi
Mengenal Sosok Candralela, Sang Ratu Madu dari Jambi, Sukses dengan Peternakan Lebah Konvensional
Tidak tanggung-tanggung 60 ton per tahun atau 5 ton dalam satu bulan akan dikirim ke Singapura via Batam.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Di satu sisi penjualan Madu Hutan Jambi di beberapa pasar ritel juga mengalami permasalahan seiring masuknya brand ritel nasional di Jambi.
Banyaknya minimarket lokal yang tutup kala itu, berdampak banyaknya piutang yang tidak bisa tertagihkan dan akhirnya menghilang begitu saja.
Ujian wanita berhijab ini tidak hanya sampai di situ, satu diantara investornya kala itu ngotot minta bagi hasil keuntungan. Dia tidak percaya dengan kondisi usaha yang tidak stabil dan cenderung merugi.
Hingga akhirnya candra harus ikhlas menjual mobil pribadinya untuk mengembalikan uang investasi dari rekananya tersebut.
Banyaknya permasalahan yang dia hadapi kala itu tidak membuatnya putus asa, satu persatu permasalahan yang ada dia selesaikan.
Untuk mengatasi penurunan produksi madu hutannya candra berinisiatif untuk membuat peternakan madu di Jambi.
Idenya tersebut sempat diragukan oleh Asosiasi Perlebahan Indonesia ( API ) Pusat, saat di diutarakan pada pertemuan Api 2016 silam.
Candralela menceritakan kala itu kawan-kawan dari API sempat meragukan masalah pakan.
“Mungkin mereka lupa, jika di Sumatra masih banyak hutan, tidak seperti di Jawa,” ujarnya beberapa Hari yang lalu.
Tidak jatuh saat di kritik, Candra Pun memulai proyek ambisiusnya. Tiga kotak bibit lebah ternak di datangkan dari tanah jawa.
Saat itu bibit lebah masih cukup murah hanya Rp 1 juta per kota. Namun biaya kirimnya cukup menguras kantong, untuk satu kotak bibit lebah siap produksi biayanya sampai Rp 1 juta per kotak.
Dalam masa eksperimen ini, hampir semua jenis lebah di Jambi dijadikan eksperimen dalam pembudidayaan madunya ini. mulai dari trigona, cerana sampai melivera.
Untuk lebah Trigona dia melakukan uji coba budidaya lebahnya di halaman rumahnya yang berlokasi di pasir putih.
Sedangkan untuk jenis cerana dia membuka pembudidayaan di daerah kampung laut.
Hingga akhirnya dia berhasil dengan madu melifera. Yang dia kembangkan di perbatasan muaro Jambi dengan tanjung jabung timur.