Berita Tanjabtim
Karhutla Kembali Terjadi di Sadu, BPBD Tanjabtim Sebut Ini Kasus Pertama di 2021
Kebakaran tersebut, merupakan kasus pertama yang terjadi di Februari 2021. Diketahui lokasi kebakaran terjadi di kawasan tanah milik warga, merupakan
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Karhutla kembali terjadi di Kabupaten Tanjabtim, tepatnya di Parit Jawi, Desa Sungai Sayang, Kecamatan Sadu pada Selasa (16/2/2021) lalu.
Kebakaran tersebut, merupakan kasus pertama yang terjadi di Februari 2021. Diketahui lokasi kebakaran terjadi di kawasan tanah milik warga, merupakan kawasan aeral penggunaan lain (APL).
Kepala BPBD Tanjabtim Jakfar, saat dikonfirmasi Tribunjambi.com mengatakan, kebakaran yang terjadi di Desa Sungai Sayang Kecamatan Sadu tersebut hanya kebakaran kecil dan berhasil dipadamkan oleh tim.
Baca juga: Unika Atma Jaya, OVO, dan Bareksa Luncurkan Fintech Academy Sebagai Bagian Program Kampus Merdeka
Baca juga: Estimasi Harga Mobil Baru Maret 2021 Tipe SUV Turun Rp 20 Jutaan - Xpander, Terios, XL7, Honda BR-V
Baca juga: Ayah Tega Hamili Anak Kandung dan Paksa Gugurkan Janinnya, Tak Dapat Izin Nikah Setelah Istri Wafat
"Alhamdulillah sebelum api berkobar besar dan meluas berhasil dipadamkan oleh tim, TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan tentunya masyarakat sekitar, " ujarnya Rabu (17/2/2021).
"Untuk luasan sendiri tidak terlalu besar, untuk angka pastinya kita belum mengetahui karena belum dilakukan pengukuran, " tambahnya.
Lanjutnya, berdasarkan hasil koordinasi pihaknya bersama BMKG Provinsi, bahwa saat ini masih musim penghujan hingga April mendatang. Meski demikian pihaknya tetap melakukannya antisipasi dan kewaspadaan terkait karhutla.
"Kemarin kita baru saja menggelar rapat berasam Sekda dan Kapolres, mungkin untuk tahap awal pencegahan karhutla ini kita akan gencar melakukan sosialisasi lagi ke 4 Kecamatan yang rawan karhutla, " jelasnya.
karhutla di Tanjabtim
Kabupaten Tanjabtim
Desa Sungai Sayang
Kecamatan Sadu
BPBD Tanjabtim
Tribunjambi.com
berita terkini jambi
TEKA-TEKI Sosok Tengkorak Dalam Mobil yang Ditemukan di Tanjabtim, Diduga Sudah 5 Bulan Tenggelam |
![]() |
---|
Mobil dan Tengkorak yang Ditemukan Dalam Kanal di Tanjab Timur, Diduga Sudah Lima Bulan Tenggelam |
![]() |
---|
Kapal Roro Rangkayo Hitam 8 Tahun Mangkrak, akan Kembali ke Kementrian |
![]() |
---|
Dinilai Kurang Efektif, Disperindag Tanjabtim Akui Sebaran Pangkalan Gas Kurang Merata |
![]() |
---|
Cerita Yasriwati, IRT di Tanjabtim Jadi Pengrajin Batik Sejak 2015, Kini Sudah Punya 20 Motif Khas |
![]() |
---|