Siapa Sebenarnya Andrew Ayer?WNA Rusia yang Kabur dari Imigrasi Bali hingga Diburu Polri

Siapa Sebenarnya Andrew Ayer?WNA Rusia yang Kabur dari Imigrasi Bali hingga Diburu Polri

Editor: Heri Prihartono
pixabay.com
Ilustrasi. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus warga negara asing (WNA) Rusia bernama Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka yang kabur dari detensi Kanim Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada Kamis (11/2/2021) berbuntut panjang.

Akhirnya 40 personel Polri diturunkan untuk membantu mengejar  Andrew Ayer.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyebut jika  personel yang diturunkan berasal dari Polda Bali dan Polresta Denpasar.

"Untuk personel yang dilibatkan dari resmob Polda Bali 2 team dan Resmob Polresta Denpasar 2 team berjumlah 40 orang," kata Brigjen Rusdi saat dikonfirmasi, Senin (15/2/2021).

"Sampai saat ini dari Mabes Polri tetap melakukan pemantauan," tukasnya.

Sebelumnya, Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai kini tengah melakukan pencarian dan pengejaran  Andrew Ayer  WNA Rusia berstatus buronan Interpol.

Andrew Ayer kabur dari ruang detensi Kanim Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada Kamis, tanggal 11 Februari 2021 pukul 13.20 WITA lalu.

Hal itu disampaikan Kasi Informasi dan Komunikasi Kanim Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Putu Suhendra Tresnadita, saat dikonfirmasi tribunbali.com, Sabtu 13 Februari 2021.

"Yang bersangkutan melarikan dalam proses administrasi pemindahan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar, seusai dijenguk rekan wanitanya bernama Ekaterina Trubkina," ungkap Putu Suhendra.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Andrew Ayer masuk dalam Red Notice. 

Pria pemilik paspor bernomor 7536xx ini sebelumnya telah menjalani hukuman pidana di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Badung, Bali. 

Setelah masa hukuman pidana berakhir yang bersangkutan diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada tanggal 3 Februari 2021 untuk selanjutnya dikenakan Tindakan Administrasi Keimigrasian Pendeportasian dan pengusulan Cekal.

Andrew Ayer pada tanggal 11 Pebruari 2021 rencananya akan dipindahkan dari Ruang Detensi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi Denpasar karena keterbatasan ruang detensi yang dimiliki Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI ngurah Rai. 

"Saat proses administrasi pemindahan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar dalam rangka memperoleh keterangan, mendata dan menyiapkan surat penyerahan untuk nantinya diambil oleh Interpol, yang bersangkutan dijenguk oleh rekan wanitanya yang bernama Ekaterina Trubkina sekitar pukul 13.20 WITA," jelas Putu Suhendra.

"Setelah dijenguk oleh rekan wanitanya tersebut, Andrew Ayer menjalankan proses pemeriksaan Kembali oleh petugas, namun saat proses pemeriksaan berlangsung yang bersangkutan menyelinap dari dalam ruang pemeriksaan dan melarikan diri," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved