Mobil Tersesat di Hutan Bambu Gunung Putri, Sopir Tak Merasa Jalan Berbatu dan Semak Belukar

Sebuah mobil Toyota Avanza tersesat di hutan bambu Gunung Putri Majalengka, Jawa Barat. Mobil yang dikemudikan Enjang Imron (49), warga Tasikmalaya,

Editor: Suci Rahayu PK
Kompas.com/ALWI
Mobil Avanza dengan nomor polisi Z 1167 LD, yang tersesat di hutan Gunung Putri Majalengka Jawa Barat. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah mobil Toyota Avanza tersesat di hutan bambu Gunung Putri Majalengka, Jawa Barat.

Mobil yang dikemudikan Enjang Imron (49), warga Tasikmalaya, Jawa Barat tersesat di hutan Jumat (12/2/2021) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Mobil Avanza dengan nomor polisi Z 1167 LD, yang tersesat di hutan Gunung Putri Majalengka Jawa Barat.
Mobil Avanza dengan nomor polisi Z 1167 LD, yang tersesat di hutan Gunung Putri Majalengka Jawa Barat. (Kompas.com/ALWI)

Kejadian bermula saat Enjang bersama dengan tujuh orang keluarganya hendak pulang setelah menjenguk orang sakit di Cirebon.

Namun, diduga tak mengenal medan yang dilalui, mobil yang dikendarai Enjang tersebut justru mengarah keluar jalan utama sejauh 5 kilometer.

Baca juga: 1,3 Juta Formasi CPNS dan PPPK 2021, Pendaftaran Mulai April-Mei 2021

Baca juga: Petisi Tolak Din Syamsuddin sebagai Radikal Capai 12.000-an Tanda Tangan, MUI: Ini Sebuah Kebodohan

Mereka tersesat di dalam hutan yang dipenuhi semak-semak pohon bambu tersebut sekitar 3 jam.

"Akibat dari kabut tebal dan hujan yang cukup deras kemudian pengemudi belum mengenal jalan," ujar Paur Subbag Humas Polres Majalengka, Aipda Riyana, melalui keterangannya kepada Kompas.com, Sabtu (13/2/2021).

Warga setempat yang mengetahui hal itu kemudian melaporkannya kepada polisi.

Sekitar pukul 02.00 WIB para penumpangnya baru bisa dilakukan evakuasi.

"Saat itu anggota piket jaga Polsek Cingambul mendapatkan informasi dari masyarakat adanya kejadian kendaraan mobil yang tersesat tersebut. Akhirnya sekitar pukul dua dini hari tadi berhasil dievakuasi," kata Riyana.

"Penumpang beserta pengemudinya dievakuasi menuju rumah salah satu warga di lokasi tersebut. Semuanya selamat dievakuasi warga dan polisi," tambahnya.

Menurut Riyana, kasus mobil tersesat di kawasan hutan Gunung Putri tersebut bukan kali pertama.

Dari cerita warga sekitar, kejadian tersebut diketahui sudah sering terjadi.

Baca juga: Luhut Tunjuk Perusahaan Asing Bernama Mister Loo untuk Ngurus 25 WC Umum di Kawasan Danau Toba

Baca juga: Investasi Bodong Share Result di Jambi Tawarkan Cara Mudah Dapat Uang

Kejadian aneh

Kepala Dusun I Desa Maniis Asep Saepul Rohman mengatakan, sebelum tersesat, sang sopir mengaku mengalami kejadian aneh.

"Di depannya ia melihat jurang. Akhirnya ia belok kiri, sebab jalan tersebut bagus dan banyak lampu-lampu," ujar Asep kepada Kompas.com, Minggu (14/2/2021).

Asep menjelaskan, sebenarnya jurang yang dilihat sang sopir adalah jalan menuju Tasikmalaya yang sejak awal dituju mobil berisi 7 orang anggota keluarga tersebut.

Jalan tersebut, menurut Asep, adalah jalan alternatif menuju Tasikmalaya.

"Memang kalau dia lurus itu bisa ke Tasikmalaya. Mungkin karena ia lelah atau apa, akhirnya ia melihat jurang di depannya. Dia waktu itu belok kiri. Dia juga tidak terasa kalau jalan dilaluinya itu semak-semak dan penuh batu," kata Asep.

Asep mengatakan, mobil yang berisi 7 orang tersebut baru menyadari tersesat ketika salah satu ban mobil bocor.

Saat ban mobil tersebut bocor, menurut Asep, sang sopir mulai sadar bahwa ia dan rombongannya tersesat di tengah hutan Gunung Putri.

"Akhirnya sang sopir mengabari temannya yang ada di Majalengka dan sekitarnya kalau ia tersesat. Beruntung warga mengetahui, akhirnya berhasil dievakuasi," kata Asep.

Menurut Asep, di lokasi tersebut memang sering terjadi kendaraan yang tersesat dan kecelakaan.

"Intinya harus banyak-banyakin doa lah (istighfar). Kalau misalnya mesin rem sudah panas, masih mending perjalanan dihentikan dan juga hati-hati," kata dia.

Tanpa peta dan petunjuk jalan Asep mengatakan, sopir mobil tersebut tidak menggunakan peta digital atau Google Maps.

Sang sopir bersama rombongan sebelumnya berhenti untuk istirahat di sekitar lokasi tersebut.

"Ia berhenti sebentar untuk salat maghrib. Akhirnya ia berangkat lagi dan tidak menggunakan Google Maps. Ia berangkat lagi sekitar pukul 19.00 WIB," ujar Asep.

Kini, mobil yang berisi satu keluarga asal Tasikmalaya tersebut berhasil dievakuasi warga dan kepolisian.

Proses penyelamatan mobil berlangsung dramatis, sebab medannya sulit, penuh semak-semak dan batu.

Baca juga: Nikita Mirzani Beri Sindiran Menohok ke dr Richard Lee Saat Ungkap Masa Lalu: Sok Jagoan, Berisik!

Baca juga: Syok Istri Sule, Putri Delina Tegaskan Ia Bukan Anak Nathalie Holscher: Aku Bukan Anak Bunda!

Sementara itu, Polres Majalengka mengungkapkan, saat mobil tersesat, kondisi hutan penuh kabut tebal.

Selain itu cuaca sedang hujan, sehingga menyulitkan sang sopir mengendarai mobil.

"Akibatnya itu kabut tebal dan hujan yang cukup deras. Kemudian juga sang pengemudi belum mengenal jalan," kata Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Majalengka Aipda Riyana kepada Kompas.com Sabtu (13/2/2021).

Riyana mengatakan, mobil tersebut tersesat di hutan selama 3 jam.

Saat ini, sopir beserta penumpang lainnya berhasil dievakuasi ke rumah warga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Detik-detik Mobil Avanza Tersesat di Hutan Gunung Putri Saat Perjalanan Tengah Malam

https://regional.kompas.com/read/2021/02/14/18283541/detik-detik-mobil-avanza-tersesat-di-hutan-gunung-putri-saat-perjalanan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved