Luhut Tunjuk Perusahaan Asing Bernama Mister Loo untuk Ngurus 25 WC Umum di Kawasan Danau Toba
Luhut Tunjuk Perusahaan Asing Bernama Mister Loo untuk Ngurus WC Umum di Kawasan Danau Toba. Kini ada sekitar 25 toilet umum yang sudah dibangun.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA--Beberapa waktu lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mendatangi langsung beberapa objek wisata di Sumatera Utara.
Danau Toba, di Sumatera Utara akan dijadikan destinasi wisata super prioritas.
Tak hanya mengunjungi Geopark Danau Toba di Kabupaten Tapanuli Utara.
Mulai dari menikmati pasir putih yang terhampar di tepian danau hingga menaiki kano bersama Bupati Toba, Darwin Siagian.
Baca juga: Gagal Dilantik Bareng Sandiaga Uno, Tawaran Jokowi Ditolak Mentah-mentah, Alasan Tokoh Ini Buat Syok
Sandiaga mengatakan Danau Toba sangat berpotensi dalam pengembangan olahraga perairan terbuka seperti berenang dan perahu naga.
Berwisata belum lengkap jika belum berbelanja. Sandi menyempatkan diri untuk berbelanja ulos untuk oleh-oleh.
Danau Toba Sumatera Utara jadi pilihan pertama Sandi sebagai destinasi wisata super prioritas untuk membangkitkan lesunya pariwisata di tengah pandemi.
Baca juga: VIDEO Unggahan Sandiaga Uno Lari Pagi Dikritik Anggota Komisi X DPR, Kawendra: Jangan Lebay!
Temukan potensi wisata alam baru
Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno ke Danau Toba, Sumatera Utara berbuah hasil.
Dirinya yang melintas di Jalan Lintas Sumatera pada Kamis (31/12/2020) itu menemukan sebuah titik pemandangan Danau Toba yang sangat indah.
Titik yang dinilainya menyimpan potensi wisata alam itu bernama Adian Nalambok yang terletak persis di punggungan bukit di antara Parapat menuju Balige.
Pada lokasi tersebut, Sandi melihat hamparan luas perbukitan yang mengelilingi Danau Toba dari atas ketinggian.
Persis dari atas Adian Nalambok, terlihat sebuah desa bernama Meat yang terletak di lembah sisi selatan Danau Toba, tepatnya Kecamatan Tampahan, Toba Samosir, Sumatera Utara.
Namun sayang, lokasi strategis yang disebutnya sebagai 'death valley viewing spot' itu belum dikelola dengan baik.
Baca juga: Investasi Bodong Share Result di Jambi Tawarkan Cara Mudah Dapat Uang
Kawasan itu kini hanya berupa sejumlah warung-warung kecil dengan tempat duduk sederhana.