Elektabilitas Risma Pepet Anies Baswedan di Bursa Pilgub DKI Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Elektabilitas Risma Pepet Anies Baswedan di Bursa Pilgub DKI Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Editor: Heri Prihartono
Dokumentasi Humas Ditjen Rehabilitasi Kementerian Sosial
Elektabilitas Risma Pepet Anies Baswedan di Bursa Pilgub DKI Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya 

Direktur Riset Media Survei Nasional (Median) Ade Irfan Abdurrahman mengaku cukup terkejut karena sebagian responden masih menyebut nama Ahok, mantan Gubernur DKI.

Sebanyak 8,5 persen responden mengaku ingin Ahok kembali menjabat Gubernur DKI.

Angka itu masih lebih tinggi dibanding nama Sandiaga Uno, mantan Wakil Gubernur DKI.

"Yang menarik di posisi ketiga secara top of mind, Ahok muncul di posisi ketiga dengan angka 8,5 persen barulah kemudian disusul dengan Sandiaga Uno 5,3 persen," tutur Ade.

Nama-nama lainnya yang muncul, yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Mantan Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi hingga artis Baim Wong dengan masing-masing 0,5 persen.

Adapun survei tersebut dengan cara tatap muka dengan populasi survei warga Jakarta yang memiliki hak pilih dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi dan gender.

Sampel yang digunakan 400 responden dengan margin of error sebesar +/- 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Survei ini kami danai sendiri dan kami gunakan dana lebih dari survei-survei kami sebelumnya," ucap Ade.

(KOMPAS/SURYA)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Median: Elektabilitas Risma di Bursa Cagub DKI Melonjak karena Blusukan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved