Cuitan Novel Baswedan Soal Ustaz Maheer Bermasalah, IPW Nilai Membenturkan Polri dan KPK

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai cuitan Novel Baswedan sangat tidak etis dan terlalu mengintervensi tugas tugas Polri.

Editor: Rohmayana
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Novel Baswedan kini terancam masalah karena dianggap provokasi soal kematian Ustadz Maaher. 

Seperti diketahui, Husin Sihab sebelumnya melaporkan Maaher terkait kasus penghinaan terhadap Habib Luthfi bin Yahya.

Husin Shihab dalam cuitan lainnya juga menyampaikan dukacita kepada pihak keluarga yang ditinggalkan.

Ia berdoa agar dosa Ustaz Maaher diampuni.

Husin juga menyebut, perkara Maaher di dunia kini telah selesai.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita kepada keluarganya. Perkara Maher di dunia telah selesai. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya dan diterima amal baiknya. Alfateha.." tulis Husin Shihab dilihat Wartakotalive.com pada Selasa (9/2/2021).

Husin meminta, agar kematian Ustaz Maaher tidak digoreng atau dituding sebagai upaya penzoliman terhadap ustaz muda yang punya ciri khas berbicara keras itu.

"Luar biasa, Maher akui salah dan bilang sbg pembelajaran bukan dikriminalisasi. Semoga Maher husnul khotimah. Kita berharap tdk ada lagi yg menggoreng Maher didzolimi polisi atau pelapor!," imbuhnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Husin Shihab menerangkan alasannya melaporkan Ustaz Maaher ke pihak kepolisian. 

Habib Husin Shihab mengatakan bahwa pelaporan tersebut didasari dari keresahan terhadap banyaknya penceramah yang sering melontarkan ujaran kebencian.

 
"Upaya kita melaporkan Maher tujuannya supaya ada efek jera dan berhati2. Jgn mentang2 bisa ceramah dan punya gelar Habib, Kyai, Ustad lalu melontarkan ujaran kebencian dan hinaan kpd oranglain atau kelompok yg dapat memicu konflik antar anak bangsa," cuit Habib Husin Shihab dalam akun @husinshihab pada Jumat dini hari, 4 Desember 2020.

Ustaz Maaher sendiri dilaporkan karena diduga melakukan penghinaan Habib Luthfi bin Yahya karena screenshot reply lama di Twitternya.
  
Tangkapan layar reply tersebut merupakan respon kepada akun @GundulAdul yang dituliskan Ustaz Maaher melalui akun twitter resminya @ustadzmaaher_, dengan kalimat yang diduga mengarah pada hinaan:

"Iya tambah cantik pake Jilbab.. Kayak Kyai nya Banser ini ya..," tulis Ustaz Maaher dengan ditampilkannya foto Habib Luthfi bin Yahya.

Meninggal di Rutan Mabes Polri

Diberitakan sebelumnya, Ustaz Maaher at Thuwailibi meninggal dunia di rutan Mabes Polri, hari ini, Senin (8/2/2021).

Djuju Purwantoro Kuasa Hukumnya, menyebut Ustaz Maaher at Thuwailib meninggal dunia pada pukul 19.00 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved