Negara ini Bolehkan Seorang Pria Nikahi 10 Wanita, ini Alasannya
Menurut cerita, ketika Anda menginjakkan kaki di negara ini dengan cepat Anda akan melihat banyak wanita cantik, sehingga banyak orang berbondong-bond
TRIBUNJAMBI.COM - Melansir Eva.vn, Latvia adalah negara yang terletak di pantai Baltik, negara ini salah satu negara yang indah dan romantis di Eropa.
Selain itu wanita Latvia terkenal karena kecantikannya, dan berbakat namun kesulitan untuk menikah.
Menurut cerita, ketika Anda menginjakkan kaki di negara ini dengan cepat Anda akan melihat banyak wanita cantik, sehingga banyak orang berbondong-bondong ke negara ini.
• Sejarah Angpau yang Diberikan Saat Imlek, Ketahui Maknanya
• Rayakan Tahun Baru Imlek, 6 Jajanan Tradisional Ini Wajib Ada
• Demokrat Menduga Jokowi Tengah Menyiapkan Putranya, PDIP : Pola Pikirnya kok Dangkal
Setiap tahunnya, banyak orang berbondong-bondong melakukan perjalanan ke Latvia.
Termasuk para pria yang datang ke negara ini berharap akan mendapatkan jodoh di negara ini.
Sayangnya, di Latvia meski sebagian besar didominasi wanita mereka memiliki rasa ketidakpedulian tinggi. Alasannya adalah karena perbedaan gender, dan kesenjangan jenis kelamin.
Menurut data, kesenjangan jenis kelamin di negara ini mencapai 18%, yang dikatakan sebagai yang tertinggi di dunia.
Artinya setiap 10 anak perempuan, hanya memiliki satu anak laki-laki saja.
Akar penyebab situasi ini adalah bahwa sejak Perang Dunia II, banyak pria di Latvia yang dikirim sebagai tentara di medan perang.
Hal itu menyebabkan hanya wanita saja yang tersisa di negara ini.
Saat perang terus berlanjut, banyak pria meninggal dunia, sehingga kesenjangan gender itu belum bisa diseimbangkan.
Ini berdampak langsung pada pernikahan wanita Latvia, yang lebih banyak hidup sendiri karena kesulitan menemukan pasangan.
Faktanya banyak wanita Latvia memiliki penampilan yang cantiak, tetapi karena perbedaan jenis kelamin yang besar, banyak gadis menurunkan standar mereka untuk mencari suami.
Sampai pada tahun 2007, karena masalah ini sangat berdampak pada kehidupan sosial di Latvia, pemerintah sampai mengeluarkan undang-undang.
Pemerintah Latvia mengeluarkan undang-undang perkawinan baru, yang mengizinkan untuk seorang pria menikahi 10 istri.
Setelah undang-undang itu disahkan, hal itu menimbulkan banyak kontroversi di seluruh dunia.
Banyak orang percaya bahwa Latvia adalah surganya laki-laki, banyak gadis di Latvia yang hidup lajang karena kesulitan mencari pria.
Untuk mengatasi situasi ini, dalam beberapa tahun terakhir, situs kencan berkembang, memudahkan orang untuk mencari jodoh.
Hal ini memberikan banyak kesempatan wanita Latvia untuk mendapatkan suami.
Sayangnya hal ini justru dimanfaatkan oleh penjahat untuk mengelabui wanita Latvia.
