China Dikepung Amerika dan Sekutunya di Laut China Selatan,Xi Jinping Langsung Lakukan Tindakan Ini
China Dikepung Amerika dan Sekutunya di Laut China Selatan,Xi Jinping Langsung Lakukan Tindakan Ini
TRIBUNJAMBI.COM - Laut China Selatan mendadak sesak dangan kehadiran armada tempur negara-negara Eropa.
Ya, Laut China Selatan makin bergejolak besar, Amerika dikatakan kirim dua kapal induknya pada Rabu (9/2/21) ke laut China Selatan.
Mengetahui situasinya terjepit, China minta bantuan Vietnam yang sebelumnya sempat melawan dominasi China.
Untuk meyakinkan Vietnam, Xi Jinping melakukan diplomasi dengan menelpon Presiden Vietnam Nguyen Phu Trong, melalui telepon.
• Simak Asal-usul dan Sejarah Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru China
• China Kelabakan Dikepung Kapal Perang AS dan Perancis di LCS, Xi Jinping Cemas Buru-buru Lakukan Ini
• Kenapa Prancis Kirim Kapal Selam Penyerang ke Laut China Selatan? Bersama AS Siap Serang China?

Diplomasi terbaru China ini terjadi saat armada perang Amerika yang tediri dari dua kapal induk
Theodore Roosevelt Carrier Strike Group dan Nimitz Carrier Strike Group berlatih di Laut China Selatan.
Sedangkan armada lain, kapal serbu amfibi USS America bersama armada Jepang berlatih di Laut Filipina.
Armada Perancis kapal nuklir FS Emeraude dan frigat FS Vendemiaire nimbrung ke Laut China Selatan.
Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly, mencuit di akun Twitter dan menyatakan terkesan dengan patroli kapal selam SNA Emeraude yang dilakukan di Laut China Selatan.

"Patroli luar biasa ini baru saja menyelesaikan lintasannya di Laut China Selatan. Bukti nyata dari kemampuan Angkatan Laut Perancis untuk ditempatkan di tempat yang jauh (dari Perancis) dan dalam jangka waktu yang lama bersama dengan mitra strategis kami, Australia, Amerika, dan Jepang," cuitnya disertai gambar dua kapal tersebut.
Sebelumnya armada Perancis ini berlatih dengan tiga Kapal Perang TNI Angkatan Laut (KRI) di Selat Sunda, Senin (08/02/2021).
Kapal tersebut yakni KRI Barakuda-633, KRI Tenggiri-865, KRI Cakalang-852 serta 2 Kapal Perang Perancis FS Vendemiaire (Frigate) dan FS Emeraude (Submarine).
Dalam latihan Passex tersebut dilaksanakan serial latihan Flashex (Flash Exercise), Flaghoist, Photoex (Photo Exercise) Mantak diakhiri dengan salam perpisahan (farewell pass) yang selanjutnya Kapal Perang Perancis melanjutkan pelayaran.
Media pemerintah China, Global Times melansir Presiden China Xi Jinping mengatakan, hubungan China dan Vietnam berada di titik awal sejarah baru.
China bersedia bekerja dengan Vietnam untuk mendorong perkembangan hubungan bilateral yang stabil dan langgeng.
• Masa Jabatan Gubernur Jambi Habis pada 12 Februari 2021, Sekda Ditunjuk sebagai Pelaksana Harian
• AKHIRNYA KNKT Ungkap Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182: Throttle Sebelah Kiri Bergerak Mundur
• Promo Terbaru Indomaret 10 Februari 2021, Coklat Beli 2 Gratis 1, Diapers Mulai Dari Rp33.900
"China siap untuk bergabung dengan Vietnam untuk memperkuat komunikasi strategis, meningkatkan rasa saling percaya di bidang politik,," kata Xi Jinping yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Partai Komunis China.