Kenapa KKB Papua Tak Selesai Ditumpas? Jelas Lakukan Kriminal, Ancam dan Tindas Warga & Aparat Desa

Sejumlah kepala desa diintimidasi dan diancam jika tak memberikan dana desanya. Para kepala desa pun terpaksa memberikan dana lantaran KKB mengancam

Editor: Suci Rahayu PK
Facebook/TNPNB
Ilustrasi KKB Papua. Kelompok ini dilaporkan makin sadis sejak tahun 2021, warga Papua tak segan ditembak depan istri, sementara PNS resah larena ditembaki juga. 

TRIBUNJAMBI.COM - Persoalan KKB Papua hingga saat ini belum juga selesai, kelompok ini menimbulkan keresahan warga sekitar.

Penindasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya tidak hanya menyasar warga, namun juga perangkat desa.

Sejumlah kepala desa diintimidasi dan diancam jika tak memberikan dana desanya.

Anggota KKB Papua (istimewa)
Anggota KKB Papua (istimewa) (tribunnews)

Para kepala desa pun terpaksa memberikan dana lantaran KKB mengancam akan menembak mereka.

KKB intimidasi kepala desa, aparat belum bisa berbuat banyak

Kapolres Intan Jawa I Wayang G Antara mengaku telah mendapatkan laporan terkait intimidasi dan perampasan dana desa yang dilakukan oleh KKB.

Kejari Kota Bogor Resmi Hentikan Penuntutan Kasus Dugaan Tindak Pidana ITE Ustaz Maaher

Cara Mendaftar KIP Kuliah 2021, Akses di https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id

KKB, kata dia, mengadang para kepala desa yang akan kembali ke kampung usai mengambil dana di Distrik Sugapa yang merupakan ibu kota Kabupaten Intan Jaya.

"Kalau dana desa dari dulu setiap dana desa keluar, dia (KKB) selalu meminta jatah, kalau tidak dikasih mereka tak aman saat kembali ke kampungnya," ujar Wayan.

Tetapi, Wayan mengaku aparat belum bisa berbuat banyak untuk mencegah KKB mengintimidasi kepala desa.

Hal tersebut terkendala akses ke lokasi yang tak bisa dilalui kendaraan bermotor. 

Kondisi itu membuat aparat tidak bisa melakukan pengawalan.

"Lokasinya jauh-jauh semua tidak bisa ditempuh dengan jalan kaki, kecuali yang di sekitar Sugapa saja," tutur dia.

Uang digunakan untuk beli amunisi dan senjata
Wayan menyebutkan, dana desa itu dipergunakan oleh KKB untuk membeli senjata serta amunisinya.

Sebagian dari situ untuk membeli senjata, amunisi, itu sudah salah satu pemasukan KKB," kata dia.

Sementara kecurigaan itu juga dirasakan oleh Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni.

Ia mengatakan, KKB yang berulah di Intan Jaya selalu memegang senjata api.

"Mereka memiliki senjata dan mengintimidasi masyarakat, kepala desa. Mereka itu merasa kuat karena memiliki senjata, lalu mereka dapat senjata dari mana," kata Natalis.

Cara Mendapat Bantuan Rp 3,5 Juta Pengganti Subsidi Gaji Karyawan, Beralih ke Kartu Prakerja?

Ikatan Cinta 10 Februari 2021 - Elsa Dibalik Kematian Roy & Pengeroyokan Rafael? Nasib Andin dan Al?

Terpaksa memberi dana desa, kalau tidak...

Natalis membenarkan jika KKB mengintimidasi kepala desa di wilayahnya untuk meminta dana desa. 

Para kepala desa pun akhirnya terpaksa memberikan demi keselamatan mereka.

"Ada beberapa kepala desa mengakui kalau mereka diminta memberikan dana desa dan terpaksa memberikan dari pada mereka ditembak," kata Natalis.

"Tetapi apakah uang itu kemudian dibelikan senjata atau tidak, nah itu saya tidak tahu, itu urusannya aparat keamanan untuk telusuri," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/10/06301961/kkb-intimidasi-kades-hingga-rampas-dana-desa-aparat-belum-bisa-berbuat?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved