Berita Nasional
Abu Janda Sudah Bertemu Natalius Pigai, KNPI Enggan Cabut Laporan Ujaran Rasialisme
Permadi Arya atau Abu Janda diduga melakukan ujaran rasialisme lewat akun Twitter-nya terhadap mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Abu Janda Sudah Bertemu Natalius Pigai, KNPI Enggan Cabut Laporan Ujaran Rasialisme
TRIBUNJAMBI.COM - Permadi Arya atau Abu Janda diduga melakukan ujaran rasialisme lewat akun Twitter-nya terhadap mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Ini berkaitan dengan cuitannya yang menyebut kata " evolusi" saat merespons cuitan Pigai yang mengkritik eks Kepala BIN Hendropriyono.
Abu Janda mengaku reaktif merespons kritik Pigai terhadap Hendropriyono karena ia kagum dengan sosok mantan Ketua Umum PKPI itu.
Tapi, cuitan itu berbuntut panjang, Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI) melaporkan Abu Janda atas dugaan ujaran rasialisme ke Bareskrim Polri, Kamis (28/1/2021).
• Novel Baswedan Kritik Soal Penahanan Ustaz Maaher Yang Sakit, Polri: Awal Ditahan Tidak Sakit
• KKB Papua Kembali Buat Ulah, Enam Orang Keroyok Pengemudi Ojek dan Ditikam Hingga Tewas
• Ruben Onsu Murka pada Komika Ridwan Remin Karena Jadikan Bertrand Peto dan Sarwendah Bahan Lawakan
Dipertemukan Wakil Ketua DPR Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengunggah foto pertemuan dengan mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai dan Permadi Arya alias Abu Janda di Jakarta, Senin (8/2/2021) malam.
Dari foto tersebut, pertemuan itu tampak dalam acara akan malam. "Perkuat diri membangun negeri bersama Natalius Pigai dan Abu Janda, Fairmont 8-2-2021," tulis Dasco dalam keterangan foto pertemuan yang dia unggah dalam akun resmi Instagram miliknya.
Dalam foto tersebut, terlihat Ketua Harian Partai Gerindra itu duduk di tengah. Kemudian, tampak di sisi kiri Dasco yaitu Natalius Pigai dan di sisi kanannya ialah Abu Janda.
Respons KNPI
Merespons pertemuan itu, Ketua Bidang Hukum DPP KNPI Medya Rischa Lubis menilai, pertemuan Natalius Pigai dengan Abu Janda adalah hal di luar konteks hukum.

Oleh karena itu, menurut dia, pertemuan tersebut tidak mempengaruhi proses hukum yang sedang berjalan.
"Artinya begini, itu kan pertemuan yang kita sama-sama tahu difasilitasi sama elite politik, sedangkan elite politik di dalam struktur hukum kita apalagi dalam penyidikan ini kan out of context," ucap Medya kepada Kompas.com, Selasa (9/2/2021).
"Jadi semestinya, kalaupun ada pertemuan seperti itu yang berwenang dong (yang memfasilitasi) ya penyidik bukan elite politik," ucap dia.
Medya memastikan, KNPI tidak akan mencabut laporan terhadap Abu Janda meskipun dia telah bertemu dengan Natalius Pigai.
"Belum terpikir bagi KNPI untuk mencabut laporan itu, karena safari dia, Abu Janda, ini muter ke pemuda Islam, ke ormas Islam, termasuk ke Pigai juga, ya itu silakan saja," kata dia.
• Akhir Perselingkuhan Wakil Ketua DPRD, Sambil Nangis Michaela Rela Memaafkan, Minta Hal Ini ke Warga
• Gugatan Praperadilan Keluarga Laskar FPI Ditolak Hakim, Penangkapan Suci Khadavi Putra Sesuai Aturan
• VIRAL, Kisah Gagal Panen 2 Ton Ikan Gurami karena Tanggul Jebol, Bibit yang Baru Ditabur juga Hanyut