China Mulai Kuras Harta di Laut China Selatan, Filipina-AS Akan Dimbombardir Jika Nekat Lakukan Ini
China mulai menguras kekayaan alam yang ada di Laut China Selatan (LCS), meski banyak negara yang ikut mengincarnya.
Kedua negara sudah sama-sama memasang target tembakan dari semua peralatan perang baik di darat, laut dan udara di kawasan laut China Selatan.
Negara Jepang dan Taiwan merupakan pendukung utama militer Amerika di LCS , namun bila perang terjadi bukan dua negara ini yang bakal digempur habis-habisan.
• Malaysia Bisa Hancur Berantakan Jika Tak Melawan, Hasil Lautnya Dijarah China, Malah Bilang Begini
• Kisah Serda Revani Hancurkan Pasukan Malaysia, Marinir TNI AL Menantang Maut Tak Takut Hujan Peluru
Negara Filipina kemungkinan menjadi salah satu negara anggota ASEAN yang bakal dibombardir China dalam perang tersebut
Sebab, posisi Filipina yang bersekutu dengan Amerika akan menguntuingkan militer AS dalam melawan China di LCS.
Seperti yang kita tahu ketegangan antara China dan Amerika terus meningkat dari waktu ke waktu.
Bahkan, kedua negara ini terus unjuk gigi pamerkan kekuatan tempurnya di Laut China Selatan.
Baik Amerika maupun China, keduanya sama-sama membawa kapal induk ke wilayah sengketa tersebut.
Tensi keduanya pun saling memanas dan tak hanya Amerika dan China, beberapa negara sekitar Laut China Selatan pun juga demikian.
Termasuk negara seperti Taiwan yang kini menjadi musuh alami China, sekaligus sekutu Amerika.
Dan juga Jepang yang merupakan negara yang sudah lama bermusuhan dengan China sejak Perang Dunia II, sekaligus menjadi sekutu Amerika.
Meskipun kedua negara tersebut dipandang cukup dekat dengan Amerika sekaligus menjadi musuh China.
Ternyata bukan dua negara itu yang bakal menjadi incaran China pertama kali, karena menurut sebuah laporan justru negara Asia Tenggara ini yang diicar China.
Menurut 24h.com.vn pada Jumat (30/10/20), laporan itu mengatakan, China kemungkinan bakal melancarkan serangan ke Filipina.
Lokasi strategis antara Laut Cina Selatan dan Pasifik membuat Filipina sangat mudah menjadi sasaran pertama Cina, kata Jenderal Bautista dalam forum yang diselenggarakan baru-baru ini, menurut SCMP.

Jendral Bautista mencontohkan jalur strategis di Selat Ba Si, terletak persis di sebelah Batanes, kepulauan Babuyan di Filipina dan Selat Mindoro, Cebu, Balabac, San Bernardino, Surigao di kepulauan Filipina.