Tips Kesehatan
Cara Mengobati Cacingan dengan Bahan Alami - Jus Pare, Minyak Bawang Putih dan Cengkeh, Wortel
Sakit cacingan adalah penyakit infeksi cacing di mana terdapat cacing yang tinggal di dalam usus manusia sebagai parasit. Penyakti cacingan sendiri
TRIBUNJAMBI.COM - Sakit cacingan adalah penyakit infeksi cacing di mana terdapat cacing yang tinggal di dalam usus manusia sebagai parasit.
Penyakti cacingan sendiri disebabkan oleh cacing jenis kremi yang tinggal atau menjadi parasit di dalam tubuh manusia khususnya di pencernaan yaitu rektum serta usus besar.
• Ibu Kandung di Lampung Tega Membunuh Bayi Berusia 9 Bulan, Karena Mukanya Lebih Mirip Selingkuhannya
• Cara Mengurangi Mata Minus dengan Bahan Alami - Konsumsi Buah Bit, Daun Sirih
Cacing yang menetap dalam usus ini akan membabat semua sari-sari makanan yang masuk ke usus hingga menyebabkan cacingan.
Banyak orang sering menganggap sepele penyakit cacingan.
Padahal, cacingan dapat melemahkan sistem kesehatan tubuh tertutama pada anak-anak.
Ini bisa terjadi lantaran Si Kecil kurang menjaga kebersihan, seperti tidak mencuci tangannya usai bermain di luar sebelum makan.
Gejala cacingan bisa dilihat ketika ada rasa gatal pada anus karena cacing kremi.
Anak yang cacingan pun tampak kurus, dan sulit untuk membuat berat badan naik.
Namun tidak usah khawatir, sebab ada beberapa obat tradisional untuk mengatasi cacingan.
Apa saja langkah cara mengatasi cacingan secara alami? Yuk simak ulasannya:
• Pilu Istri Maaher At-Thuwailibi Tinggal di Kontrakan, Sempat Curhat Ini ke Ustaz Yusuf Mansur
• Cuma Hari Ini Promo Indomaret 9 Februari 2021 Minyak Goreng Rp21.300, Hand Sanitizer 100ml Rp7.900
1. Larutan minyak jarak dan minyak kelapa
Buatlah larutan dari satu sendok makan minyak jarak dan satu sendok minyak kelapa.
Larutan ini ialah hal pertama yang harus ditelan di pagi hari ketika perut kosong.
Penderita cacingan harus mengunyah beberapa kelapa diikuti dengan 30 ml minyak jarak di pagi hari selama dua minggu untuk menghilangkan semua cacing di usus.
2. Minyak bawang putih dan cengkeh