Angka Kemiskinan Tinggi, Ada yang Diharapkan Penanggulangan Kemiskinan di Kota Jambi
Ia meminta data kemiskinan dirangking dengan berbagai tingkatan. Mulai dari tingkatan paling miskin, hingga seterusnya.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Angka kemisminan semakin tinggi. Ketua Tim Koordinator Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Jambi Maulana, sekaligus Wakil Walikota Jambi menyebutkan beberapa harapan tentang kurangi kemiskinan.
Kemiskinan memiliki sangkut paut satu sama lain dengan berbagai hal.
Kemiskinan kuat hubungannya dengan infrastruktur, kualitas SDM (kesehatan, pendidikan).
• Sudah Dua Pekan, BKSDA Berlum Berhasil Tangkap Buaya di Sungai Keman Tanjabtim
• Tubuh Seksi Amanda Manopo Terlihat Jelas Saat Pakai Baju Ketat Warna Nude dan Tuai Sorotan Netizen
• 7 Tanaman yang Bisa Mengusir Lalat di Rumah, Kemangi dan Lavender
Selain itu, masalah data kemiskinan perlu diperbaharui.
Data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) diminta diketahui seluruh OPD.
Ia meminta data kemiskinan dirangking dengan berbagai tingkatan. Mulai dari tingkatan paling miskin, hingga seterusnya.
Tujuannya agar penyaluran dari segi apapun dapat tersampaikan dengan tepat. Tidak ada lagi tidak meratanya hak yang didapat masyarakat.
"Sebelumnya, data BPS beda, Dinas Sosial, dan lain-lain beda. Tidak ada lagi yang seperti itu," sebut Maulana, Wakil Walikota Jambi, Senin (08/02/2021).
"Sekarang jamannya IT, tinggal adu data saja. Jadi tidak ada yang namanya data kemiakinan versi ini, versi itu," ucapnya.
Lalu para penerima beasiswa diadu dengan data DTKS.
Jadi tidak ada yang menerima beasiswa salah sasaran, melainkan benar-benar kelompok yang ada di DTKS.
Ia juga menginginkan DTKS juga disingkronkan oleh kesehatan. Jadi tidak ada lagi bantuan kesehatan yang masuk berdasarkan hal lain.
Selain itu, Dinas Perkim juga diminta untuk menyingkronkan data DTKS.
"Jadi kalau lingkungannya kumuh maka angka kesakitannya tinggi. Itu berpengaruh juga terhadap angka kemiskinan. Sehingga program-program Perkim perlu diketahui," ucapnya.
BPS, Bulog, Bank 9 Jambi, dan Baznas Kota Jambi ikut seta dalam forum kegiatan TKPK itu yang juga mengikuti jalannya usulan Wakil Walikota.
"Minimal bantuan kemiskinan diketahui TKPK untuk mengklarifikasi. Sehingga setiap , 8,47 persen miskin kronis di Kota Jambi," ungkapnya.