Berita Kota Jambi

Ada Perbedaan Data, BPN Minta Revisi Pembebasan Tanah Program Mitigasi Banjir Jambi

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Jambi menemukan adanya perbedaan luas tanah untuk program mitigasi banjir di Kota Jambi.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nurlailis
Tribunjambi.com/ M Yon Rinaldi
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Jambi menemukan adanya perbedaan luas tanah untuk program mitigasi banjir di Kota Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Jambi menemukan adanya perbedaan luas tanah untuk program mitigasi banjir di Kota Jambi.

Hal ini diketahui setelah BPN melakukan inventarisasi dan identifikasi tanah dalam program pembebasan tanah untuk drainase utama dan kolam retensi di Sistem Asam.

Ridho, Kepala BPN Kota Jambi mengatakan data awal yang diajukan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) IV Jambi untuk program ini sebanyak 9,1 hektar lahan.

Baca juga: Mitigasi Banjir, Pemkot Jambi Kembangkan 4 Sistem Pengendali Banjir

Namun, setelah dilakukan inventarisasi dan identifikasi hanya didapati seluas 8,9 hektar.

"Ada pengurangan luas sebesar 2.000 m⊃2;," ujarnya Kamis (30/10/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan selain luas tanah, terdapat juga perbedaan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT).

Di pengajuan awal terdapat 51 bidang, namun setelah dilakukan inventarisasi dan identifikasi hanya 46 bidang.

Untuk itu, Ridho meminta pihak terkait untuk melakukan revisi terlebih dahulu sebelum masuk ke tahap selanjutnya.

Baca juga: Mitigasi Banjir, Pemkot Jambi Bebaskan Lahan 9 Hektare di Paal Lima

"Jadi direvisi terlebih dahulu ya, sebelum dilakukan penetapan dan pengumuman," ujarnya.

Untuk diketahui Sistem Asam yang menjadi prioritas mitigasi banjir di Kota Jambi mampu mengurangi dampak banjir hingga 60 persen setelah program selesai dibangun.

Dimana pelebaran drainase di sistem asam ini sepanjang 14 km, saat ini telah terbangun 2,8 km. 

Dimulai dari Kenali Asam Atas, Kenali Asam Bawah, Kenali Asam, Pal V, Jelutung, hingga ke pintu asam di sebelah Mal WTC.

Selain pelebaran drainase, sistem asam akan dilengkapi dengan kolam retensi yang berlokasi di Pal V.

Menariknya, kolam retensi tersebut juga akan berfungsi sebagai destinasi wisata air di Kota Jambi,

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved