Detik-detik Kapal Induk Amerika Serikat Terpantau Berada di Perairan Internasional Timur Sumatera

Kapal induk Amerika Serikat USS Nimitz (CVN-68) dikawal dua kapal perusak bersenjata rudal, USS Princeton (CG-59) dan USS Sterett (DDG-104) berada di

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Usni News
Ilustrasi Kapal Induk 

Kapal-kapal di bawah naungan Satkat antara lain KRI Mandau (621), KRI Singa (651), KRI Todak (631), dan KRI Clurit (641).

Angka 5

Angka 5 di lambung kapal biasanya identik dengan kapal-kapal milik Satuan Kapal Amfibi (Satfib) yang mempunyai tugas utama melakukan pendaratan pasukan beserta kendaraan pendukungnya.

Satfib memilih menggunakan nama-nama teluk dan kota-kota pelabuhan di Indonesia. Contohnya KRI Teluk Jakarta (541), KRI Surabaya (591), dan KRI Teluk Peleng (535).

Karena perannya sebagai kapal pendarat, Satfib mengoperasikan kapal jenis Landing Ship Tank (LST), Landing Platform Dock (LPD), dan kapal Angkut Serba Guna (ASG).

Beberapa kapal dengan nomor lambung 5, seperti KRI Teluk Ambonia (503), KRI Banda Aceh (593), dan KRI Banjarmasin (592) berada di bawah Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI AL.

Sumber : KAPAL Induk USS Nimitz Amerika Serikat Tertangkap Radar di Selat Malaka, 5 KRI Merapat

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved