Detik-detik Kapal Induk Amerika Serikat Terpantau Berada di Perairan Internasional Timur Sumatera

Kapal induk Amerika Serikat USS Nimitz (CVN-68) dikawal dua kapal perusak bersenjata rudal, USS Princeton (CG-59) dan USS Sterett (DDG-104) berada di

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Usni News
Ilustrasi Kapal Induk 

Sementara itu, Danguskamla Koarmada I Laksma TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., memantau langsung setiap dinamika daerah operasi wilayah kerja Koarmada I dari Kapal Markas Guskamla Koarmada I KRI Halasan-630 dari perairan Tanjung Balai Asahan Selat Malaka.

Penamaan KRI

Pernah mendengar KRI Ahmad Yani 351? Atau KRI Yos Sudarso 353?

Pernahkah kita bertanya, dari mana asal angka-angka yang berada di nama-nama kapal tersebut? Kenapa 351?

Kenapa 353? Angka-angka itu bukan muncul sembarangan, tapi ada penjelasannya.

Pada dasarnya, nomer lambung Kapal Perang TNI AL dibagi berdasarkan satuan dimana kapal tersebut bernaung.

Berikut klasifikasinya:

Angka 3

Angka ini biasa digunakan oleh kapal-kapal di bawah Satuan Kapal Eskorta (Satkor).

Seluruh kapal Satkor biasanya menggunakan nama-nama pahlawan.

Satuan ini mengoperasikan kapal Perusak Kawal Rudal (PKR), kapal Frigat Ringan Multi Peran (Multi Role Light Frigate/MRLF), dan kapal korvet atau biasa disebut kapal Perusak Kawal (PK).

Contohnya, KRI Fatahillah (361), KRI Diponegoro (365), KRI Oswald Siahaan (354), dan yang paling muda KRI John Lie (358).

Angka 6

Kapal dengan nomor lambung 6 biasanya dioperasikan di bawah Satuan Kapal Cepat (Satkat).

Satuan yang punya tugas utama sebagai pemukul pertama kapal-kapal lawan ini mengoperasikan setidaknya tiga jenis kapal, Kapal Cepat Rudal (KCR), Kapal Cepat Torpedo (KCT), dan Fast Torpedo Boat (FTB) dengan menggunakan nama-nama yang diambil dari nama senjata tradisional dan binatang buas.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved