Tak Mampu Bayar Tambahan Bagasi Dipesawat, Pria ini Terpaksa Memakan 30 kilogram Jeruk

Namun, ketika mereka mencoba memasukkannya ke dalam tas untuk penerbangan pulang, bandara mengatakan mereka harus membayar biaya tambahan bagasi sebes

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
ist
Ilustrasi jus jeruk 

Dia mengenakan pakaian 15 lapis, seberat delapan kilogram saat cuaca panas sekitar 30 derajat Celsius saat itu.

Aksi kocak ayahnya itu langsung direkam sang anak Josh (17).

Josh mengatakan bahwa aksi ayahnya itu direkamnya setelah mereka berlibur di Nice, Perancis dan akan pulang menuju bandara Edinburgh, Skotlandia.

Melihat ayahnya memakai 15 baju, dalam keterangan video, Josh mengatakan bahwa sang ayah kepanasan dan berkeringat.

Namun ia tak membantu ayahnya untuk juga memakai baju-baju tersebut. Ia justru menertawakannya.

"Kami pulang dari Perancis pada Sabtu malam dan kami tidak pernah berpikir bahwa barang kami akan lebih dari batas berat (bagasi kabin) delapan kilogram," kata Josh kepada Metro.co.uk.

"Petugas maskapai bertanya kepada kami apakah kami ingin membayar lebih untuk bagasi tambahan tetapi ayah saya hanya menatapnya dan berkata 'Hei, lihat ini'."

"Ia membuka koper dan dengan cepat memakai sekitar 15 lapis baju untuk mengurangi berat," cerita Josh.

"Perut saya sakit karena tertawa," lanjutnya.

Petugas bandara tertawa namun curiga dengan apa yang disembunyikan sang ayah.

Menurut Josh, melewati petugas keamanan adalah perjuangan.

Ia harus melepaskan semua baju tersebut untuk membuktikan bahwa dirinya tak menyelundupkan apapun.

"Mereka pikir dia mencoba menyelundupkan sesuatu di bawah semua pakaiannya," kata Josh.

Akhirnya mereka semua bisa membuktikan bahwa ia tak menyelundupkan apapun.

Sang ayah akhirnya diperbolehkan masuk ke dalam pesawat dengan membawa tumpukan baju itu.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved