Jenderal Moeldoko Disebut Pernah Minta Ini ke SBY, Andi: Lupa Kan Bisa Bener!

Nama Jenderal Moeldoko, Kepala Staf Presiden masih terus menjadi perhatian publik, terkait kisruh Partai Demokrat.

Editor: Teguh Suprayitno
Twitter SBY, @SBYudhoyono
Presiden SBY memberi ucapan selamat usai lantik Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI pada 30 Agustus 2013. 

"Posko? Yang enggak-enggak aja."

Moeldoko menyebut, isu-isu itu dikembangkan hanya untuk menarik simpati.

Ia pun menyebut Demokrat tak perlu lagin melempar tudingan ke sejumlah pejabat Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ini persepsi-persepsi yang dikembangkan jangan terus membangun hal seperti itu, menarik simpati orang lain," ujar Moeldoko.

"Halah udah enggak zamannya kayak gitu."

"Jangan lagi nembak kanan kiri, Menko Polhukam ditembaklah, Pak Yasonna Laoly ditembaklah, PKB ditembak, NasDem ditembak," sambungnya.

Karena itu, Moeldoko lantas mewanti-wanti Demokrat agar tak terus melayangkan berita bohong.

"Apa urusannya itu? Ketawa semua itu, apa urusannya tapi juga marah," jelas Moeldoko.

"Jadi saya ingatkan, hati-hati jangan memfitnah orang."

"Saya udah ingatkan itu."

Saat ditanya soal pertemuannya dengan sejumlah pihak, Moeldoko mengakuinya.

Namun, ia menyebut pertemuan tersebut tak memiliki agenda khusus seperti yang dituduhkan.

"Masa gue hitung, banyak kali itu kita ketemu," ucap Moeldoko.

"Saya tidak peduli siapa, orang saya cuma datang, ngobrol aja gitu."

"Saya enggak ngerti ya, menurut saya enggak ada apa-apa." (TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Moeldoko Ngaku Lupa Pernah Minta Jabatan ke SBY, Tanggapan Andi Mallarangeng: Lupakan Bisa Bener!

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved