Lawan Covid 19

Sukandar Tak Rasakan Apa-apa, Imbau Masyarakat Jangan Termakan Isu Hoaks

Bupati Tebo Sukandar menjadi satu di antara 10 orang yang disuntik vaksin Covid-19 pertama, di Kabupaten Tebo, Kamis (4/2).

Penulis: HR Hendro Sandi | Editor: Fifi Suryani
Tribunjambi/Hendro Sandi
Bupati Tebo, Sukandar wawancara usai vaksinasi di Tebo. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Bupati Tebo Sukandar menjadi satu di antara 10 orang yang disuntik vaksin Covid-19 pertama, di Kabupaten Tebo, Kamis (4/2).

Setelah Sukandar, penyuntikan vaksin dilanjutkan pada Wakil Bupati, Kajari Tebo, Kepala Kemenag Kepala PN dan lainnya.

Setelah 20 menit disuntik, Sukandar mengaku tak merasakan reaksi dan gejala aneh. Bahkan dia mengaku seperti disuntik biasa.

"Pasca disuntik saya biasa saja. Tak merasakan apa-apa, seperti disuntik biasalah," kata Sukandar, saat ditemui 20 menit seusai divaksin, di IGD RS Sulthan Thaha Tebo, Kamis (4/2).

Jadi, kata Sukandar, tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait keamanan vaksinasi Covid-19 ini.

"Jadi jangan khawatir, pak wakil bupati, ketua DPRD semua aman. Semoga juga vaksin kedua juga tidak ada apa-apa," pungkasnya.

Sukandar kembali meyakinkan masyarakat, terkait keamanan Vaksin Covid-19. Apalagi, dirinya sudah secara langsung divaksin hari ini.

"Lagi-lagi saya ingatkan ke masyarakat, bahwa jangan mudah terpengaruh isu dan berita hoax. Karena saya juga sudah divaksin dan aman, tidak ada reaksi apa-apa," ungkapnya.

Jadi, lanjut Sukandar, keamanan vaksin tersebut sudah dibuktikan Pemerintah Kabupaten Tebo Kamis (4/2) kemarin.

"Pemerintah Tebo hari ini sudah membuktikan, bahwa masyarakat tidak perlu takut lagi. Sudah kita buktikan sendiri, dan kita alami," katanya.

Gagal karena Tensi Tinggi

SEMENTARA dari Merangin, setelah tenaga medis giliran Forkompinda Kabupaten Merangin yang melakukan vaksinasi Covid-19.

Vaksin yang dilakukan di ruang pola kantor bupati tersebut diawali Bupati Merangin H Al Haris. Kemudian disusul Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy P.

Dalam pelaksanaan vaksin, ada beberapa orang yang gagal divaksin. Hal itu dikarenakan tensi mereka terlalu tinggi.

Diantaranya ada Kajari Merangin dengan tensi 160/94, Kepala Pengadilan Negeri 168/111, kemudian Kasdim 0420/Sarko dengan tensi 156/84.

Tak hanya itu, Kepala Kemenag Kabupaten Merangin juga mengalami tensi yang tinggi yaitu 177/121. Kemudian ketua MUI Kabupaten Merangin juga mengalami hal demikian dengan tensi 164/120. Mereka yang sebelumnya gagal divaksin untuk istirahat sebentar. Menurut tenaga medis yang memeriksa, untuk melanjutkan vaksin, tensi minimal 140/90.

"Maaf ya pak. Istirahat sebentar, jika sudah rileks sebentar, habis itu baru kita cek lagi," kata petugas.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved