Kisah Polwan Menangis 2 Minggu Saat Ditugaskan di Korps Brimob, Setelah Pelatihan Malah Jatuh Cinta
Menjadi anggota Brimob merupakan impian sebagian orang, tidak sedikit yang sudah mencoba dan gagal, tapi mencoba kembali di kemudian hari.
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Sulistiono
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Miranti Silaban tak mengira dirinya bakal betah di Korps Brimob Polri.
Sempat ada penolakan dari dalam dirinya ketika ditugaskan di pasukan elite kepolisian ini.
Saking kuatnya penolakan dari dalam dirinya itu, Miranti Silaban sampai menangis dua minggu lamanya.
Tetapi siapa sangka, justru Korps Brimob Polri ini malah menjadi kesatuan yang dicintainya.
Mira, sapaan akrab Miranti Silaban, jatuh cinta pada Brimob.
"Awalnya ada penolakan dari dalam hati karena belum begitu mengenal. Setelah mengenal malah sangat jatuh cinta dan semakin jatuh cinta," katanya.
Mira pada 2017, setelah menyelesaikan pendidikan, lagsung ditugaskan menjadi anggota Brimob Gegana di Jambi.
"Ketika tahu saya ditugaskan menjadi Brimob, saya sempat tidak mau, sempat terpikir terserah jadi apa saja yang penting bukan Brimob," jelas Mira.
Mira berubah menjadi cinta Brimob setelah menjalani pelatihan dua bulan.
Apa yang ia bayangkan, sangat jauh dari apa yang ia rasakan saat menjalani pelatihan.
"Sekarang saya sangat mencintai profesi saya, dua bulan menjalani pelatihan sudah cukup membuat saya jatuh cinta terhadap pekerjaan ini."
"Di sini kita dididik dengan kesusahan, bisa dibilang satu penderitaan satu rasa dengan teman lain. Kita benar-benar dididik, mulai dari kekompakan dan kekeluargaannya sangat luar biasa," tutupnya.
Ia mengatakan yang kita anggap tidak baik belum tentu itu buruk dan apa yang telah ditetapkan buat kita, sudah pasti itu yang terbaik yang diberikan sang pencipta kepada kita.
Momen berkesan
Menjadi anggota Brimob merupakan impian sebagian orang, tidak sedikit yang sudah mencoba dan gagal, tapi mencoba kembali di kemudian hari.